kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang Sektor Pertambangan, Penjualan UD Trucks Sudah Tembus 1.000 Unit


Selasa, 23 Agustus 2022 / 05:25 WIB
Ditopang Sektor Pertambangan, Penjualan UD Trucks Sudah Tembus 1.000 Unit

Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT UD Trucks Astra Motor Indonesia masih optimistis dalam melihat prospek kendaraan niaga di sisa tahun ini. Perusahaan bahkan sukses mencatat penjualan hingga 1.000 unit hingga awal Agustus lalu.

Christine Arifin, Marketing and Business Development Head UD Trucks Astra Motor Indonesia mengatakan, penjualan hingga Agustus 2022 ini masih didorong oleh tingginya permintaan dari pelanggan di sektor pertambangan, yang juga turut didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi Tanah Air.

"Review sampai bulan Agustus cukup optimis ya, didorong dengan masih tingginya permintaan dari sektor pertambangan dan makin membaiknya kondisi ekonomi," ungkap Christine, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/8).

Baca Juga: UD Trucks Yakin Penjualan Truk Akan Terus Melaju di Sisa Tahun 2022

Pihaknya memerinci, sektor pertambangan berkontribusi sekitar 50% terhadap total permintaan UD Trucks. Sedangkan sisanya merupakan gabungan dari dari sektor general kargo, petrochemical, dan kontainer.

Dia melanjutkan, di semester kedua ini, UD Trucks akan lebih fokus pada pemenuhan permintaan yang belum sempat terpenuhi lantaran perusahaan menghadapi kendala di supply chain sejak beberapa bulan ke belakang.

"Kami beberapa bulan yang lalu terkendala masalah supply chain yang terhambat sehingga banyak kustomer kami yang harus menunggu ketersediaan unit," ujar Christine.

UD Trucks tidak bicara lebih detail terkait target penjualan tahun ini. Pihaknya hanya mengatakan bahwa ingin mencapai kinerja lebih baik dari tahun lalu.

Asal tahu saja, di tahun 2021, penjualan UD Truck sekitar 1.300 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×