kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ditopang Debitur Korporasi, Kredit Perbankan Capai Rp 6.387 Triliun Per Desember 2022


Rabu, 25 Januari 2023 / 05:30 WIB
Ditopang Debitur Korporasi, Kredit Perbankan Capai Rp 6.387 Triliun Per Desember 2022

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memantau fungsi intermediasi perbankan mengalami kenaikan dobel digit sepanjang tahun lalu. Analisis Uang Beredar BI mencatatkan kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh 11,0% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 6.387,0 triliun pada Desember 2022.

"Perkembangan penyaluran kredit terjadi pada golongan debitur korporasi naik 14,5% YoY menjadi Rp 3.265,2 triliun pada akhir 2022. Sedangkan debitur perorangan tumbuh 8,7% menjadi Rp 3.068,4 triliun," mengutip Laporan BI pada Selasa (24/1).

Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada Desember 2022 terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Modal Kerja dan Kredit Konsumsi.

Kredit Modal Kerja tumbuh 11,7% menjadi Rp 2.888,9 triliun pada Desember 2022. Bersumber dari  Desember 2022 pada sektor Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 11,0% menjadi Rp 743,0 triliun. Terutama pada sub sektor Industri Farmasi dan Jamu di Banten.

Baca Juga: Bos BRI Sebutkan 6 Tantangan Industri Perbankan Tahun Ini, Apa Saja?

Sementara itu, KMK sektor Konstruksi tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp 240,2 triliun pada Desember 2022. Terutama pada sub sektor Bangunan Jalan Tol di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. 

Sedangkan, Kredit Konsumsi  tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp 1.834,3 triliun pada Desember 2022. Terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)  yang naik 17,0% menjadi Rp 117,7 triliun serta Kredit Multiguna naik 9,9% menjadi Rp 1.078,3 triliun. 

"Di sisi lain, Kredit Investasi pada Desember 2022 tumbuh 11,5% YoY menjadi Rp 1.663,8 triliun. Terutama didorong oleh KI Konstruksi serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.

Kredit Investasi sektor Konstruksi pada bulan Desember 2022 tumbuh sebesar 1,9% YoY menjadi Rp 161,6 triliun pada akhir 2022. Seiring perkembangan kredit pada sub sektor Bangunan Jalan Tol.

Adapun kredit investor  sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan tumbuh 27,2% menjadi Rp 204,0 triliun terutama pada kredit sub sektor Pengolahan Data. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×