kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ditopang Debitur Korporasi, Kredit Perbankan Capai Rp 6.387 Triliun Per Desember 2022


Rabu, 25 Januari 2023 / 05:30 WIB
Ditopang Debitur Korporasi, Kredit Perbankan Capai Rp 6.387 Triliun Per Desember 2022

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memantau fungsi intermediasi perbankan mengalami kenaikan dobel digit sepanjang tahun lalu. Analisis Uang Beredar BI mencatatkan kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh 11,0% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 6.387,0 triliun pada Desember 2022.

"Perkembangan penyaluran kredit terjadi pada golongan debitur korporasi naik 14,5% YoY menjadi Rp 3.265,2 triliun pada akhir 2022. Sedangkan debitur perorangan tumbuh 8,7% menjadi Rp 3.068,4 triliun," mengutip Laporan BI pada Selasa (24/1).

Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada Desember 2022 terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Modal Kerja dan Kredit Konsumsi.

Kredit Modal Kerja tumbuh 11,7% menjadi Rp 2.888,9 triliun pada Desember 2022. Bersumber dari  Desember 2022 pada sektor Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 11,0% menjadi Rp 743,0 triliun. Terutama pada sub sektor Industri Farmasi dan Jamu di Banten.

Baca Juga: Bos BRI Sebutkan 6 Tantangan Industri Perbankan Tahun Ini, Apa Saja?

Sementara itu, KMK sektor Konstruksi tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp 240,2 triliun pada Desember 2022. Terutama pada sub sektor Bangunan Jalan Tol di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. 

Sedangkan, Kredit Konsumsi  tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp 1.834,3 triliun pada Desember 2022. Terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)  yang naik 17,0% menjadi Rp 117,7 triliun serta Kredit Multiguna naik 9,9% menjadi Rp 1.078,3 triliun. 

"Di sisi lain, Kredit Investasi pada Desember 2022 tumbuh 11,5% YoY menjadi Rp 1.663,8 triliun. Terutama didorong oleh KI Konstruksi serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.

Kredit Investasi sektor Konstruksi pada bulan Desember 2022 tumbuh sebesar 1,9% YoY menjadi Rp 161,6 triliun pada akhir 2022. Seiring perkembangan kredit pada sub sektor Bangunan Jalan Tol.

Adapun kredit investor  sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan tumbuh 27,2% menjadi Rp 204,0 triliun terutama pada kredit sub sektor Pengolahan Data. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×