kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.450   11,00   0,07%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Ditekan Barat, Rusia Berkomitmen Kirim Lebih Banyak Minyak ke Asia


Kamis, 08 September 2022 / 05:35 WIB
Ditekan Barat, Rusia Berkomitmen Kirim Lebih Banyak Minyak ke Asia

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   MOSKOW. Menteri Energi Rusia, Nikolai Shulginov, mengatakan pihaknya akan menanggapi pembatasan harga minyak yang dilakukan oleh sejumlah negara dengan mengirimkan lebih banyak pasokan minyak ke Asia.

"Setiap negara yang berupaya untuk melakukan pembatasan harga minyak Rusia justru akan mengalami defisit di pasar sendiri dan akan meningkatkan volatilitas harga," kata Shulginov seperti dilansir dari Reuters, Rabu (7/9).

Sejumlah Menteri Keuangan dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Prancis, dan Kanada pada pekan lalu, mengambil kebijakan untuk melakukan pembatasan harga minyak mentah Rusia.

Baca Juga: Ekspor China di Bulan Agustus Melambat, Meleset dari Proyeksi Ekonom

Pembatasan harga minyak mentah Rusia sendiri dilakukan demi mengurangi pendapatan negara yang memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada Februari lalu.

Menurut Organisasi Energi Internasional, sebelum Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari lalu, sekitar setengah dari minyak mentah dan produk minyak Rusia diekspor ke Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

×