Di Tengah Ketidakpastian, BI Beberkan Jurus untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian global diliputi ketidakpastian. Turbulensi yang terjadi, mengancam stabilitas perekonomian negara-negara. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, sebagai pemegang keketuaan ASEAN pada tahun 2023, Indonesia akan menunjukkan pada dunia bahwa ASEAN mampu bertahan. 

"Kami akan pimpin ASEAN untuk menunjukkan pada dunia bahwa ASEAB bisa tumbuh kuat dan jadi episentrum pertumbuhan ekonomi dunia," tutur Perry dalam High Level Seminar ASEAN, Senin (6/3) di Jakarta.

Dalam kepemimpinan Indonesia, Perry menyebut akan membawa ASEAN untuk fokus pada tiga strategi dalam menghadapi ketidakpastian global. 

Baca Juga: Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi ASEAN-5 Mungkin Melambat

Pertama, membangun kembali pertumbuhan ekonomi regional ASEAN. Ini juga agar membuat ekonomi regional kompetitif. Bahkan, tak hanya fokus pada pemulihan ekonomi, Indonesia bertekad membawa pertumbuhan ASEAN menjadi lebih kuat. 

Kedua, akselerasi ekonomi digital yang inklusif. Apalagi, ekonomi digital akhir-akhir ini sudah menjadi tulang punggung ekonomi nasional. 

Ketiga, menggulirkan transformasi ekonomi dan keuangan hijau yang berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Nasional

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi ASEAN-5 Mungkin Melambat

Nasional

Ini Strategi Menkeu untuk Jaga Pertumbuhan di Atas 5% di Tengah Ketidakpastian Global

News Setup

Jaga Pertumbuhan di Atas 5% di Tengah Ketidakpastian Global, Berikut Strategi Menkeu

Nasional

Ini Kata Ekonom Soal Tugas Berat Calon Gubernur BI, Atara Lain Jaga Stabilitas Rupiah

Nasional

Otoritas Fiskal Moneter G20 Bahas Pentingnya Sinergi di Tengah Ketidakpastian

Keuangan

Volume Transaksi BI Fast Bank BCA Tumbuh Positif pada Tahun Lalu