kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di penerbangan perdana luar angkasa Blue Origin, ada Jeff Bezos sebagai penumpang


Selasa, 08 Juni 2021 / 05:05 WIB
Di penerbangan perdana luar angkasa Blue Origin, ada Jeff Bezos sebagai penumpang

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Pendiri Amazon.com Jeff Bezos mengatakan, dia akan terbang ke luar angkasa bulan depan dengan penerbangan manusia pertama yang diluncurkan oleh perusahaan roketnya Blue Origin.

"Sejak saya berusia lima tahun, saya bermimpi bepergian ke luar angkasa. Pada 20 Juli, saya akan melakukan perjalanan itu dengan saudara saya," kata Bezos dalam sebuah posting di Instagram, Senin (7/6), seperti dikutip Channel News Asia.

Melansir Channel News Asia, Blue Origin menyatakan Bezos dan saudaranya Mark akan melakukan perjalanan dengan penerbangan awak pertama dari kapsul New Shepard.

Perjalanan akan berlangsung total 10 menit. Penumpang akan menghabiskan empat menit di atas garis Karman yang menandai batas yang diakui antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi.

Blue Origin melelang tempat ketiga di pesawat ruang angkasa. Penawaran saat ini mencapai US$ 2,8 juta dengan hampir 6.000 peserta dari 143 negara.

Blue Origin founder Jeff Bezos

Baca Juga: 5 Nasihat Jeff Bezos buat yang ingin mulai berbisnis, mari simak agar bisnis sukses

Proses ini akan berlangsung hingga 10 Juni dan berakhir pada fase akhir pada 12 Juni, dengan lelang online langsung.

Blue Origin menargetkan 20 Juli untuk perjalanan tamasya suborbital pertama di pesawat ruang angkasanya, momen penting dalam kompetisi untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa komersial pribadi.

Reuters melaporkan pada 2018, Blue Origin berencana membebankan biaya kepada penumpang setidaknya US$ 200.000 untuk perjalanan, berdasarkan penilaian rencana saingan dari Virgin Galactic Holdings milik miliarder Richard Branson dan pertimbangan lainnya.

Sistem roket suborbital yang dapat digunakan kembali dinamai Alan Shepard, orang Amerika Serikat pertama di luar angkasa pada 60 tahun yang lalu.

Hasil lelang akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, Club for the Future, yang bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar karier di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Selanjutnya: Jeff Bezos lepas saham Amazon senilai US$ 2,5 miliar dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×