kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dengan sangat hati-hati, AS awasi penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina


Selasa, 04 Mei 2021 / 04:05 WIB
Dengan sangat hati-hati, AS awasi penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan, Amerika Serikat "sangat hati-hati" memantau penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina.

Dalam wawancara dengan Program 60 Minutes CBS pada Minggu (2/5), Blinken mendapat pertanyaan: "Sudah diverifikasi bahwa mereka (pasukan Rusia) mundur?" 

"Mulai sekarang, kami mengawasinya dengan sangat hati-hati," jawabnya, seperti dikutip TASS.

"Ada lebih banyak pasukan yang terkumpul di perbatasan dengan Ukraina daripada kapan pun sejak 2014, ketika Rusia benar-benar menginvasi," kata dia. 

Baca Juga: Lebih dari 300.000 tentara Rusia bergabung dalam kesiapan tempur, ada apa?

"Apa yang telah kami lihat dalam beberapa hari terakhir tampaknya adalah keputusan untuk menarik kembali beberapa dari pasukan itu dan kami telah melihat beberapa dari mereka pada kenyataannya mulai mundur," tambah Blinken.

Negara-negara Barat berulang kali mengungkapkan keprihatinan atas langkah Rusia meningkatkan jumlah pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pergerakan pasukan di perbatasan Rusia seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran negara lain karena tidak mengancam mereka dengan cara apa pun.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada 22 April lalu memerintahkan untuk menyelesaikan latihan di Distrik Militer Selatan dan Barat karena semua tujuan telah tercapai. 

Shoigu memberi perintah untuk pemulangan pasukan yang terlibat dalam latihan di Rusia Selatan ke pangkalan mereka masing-masing sebelum 1 Mei.

Selanjutnya: Rusia tarik pasukan dari perbatasan Ukraina, tapi siap respons dengan cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×