kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data Corona Indonesia, Jumat (21/5): Tambah 5.746 kasus, total ada 1.764.644 kasus


Sabtu, 22 Mei 2021 / 05:15 WIB
Data Corona Indonesia, Jumat (21/5): Tambah 5.746 kasus, total ada 1.764.644 kasus

Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus baru corona di Indonesia belum mereda dan tambahan kasus baru masih di atas 5.000 kasus. Jadi, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Jumat (21/5) ada tambahan 5.746 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.764.644 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 4.570 orang sehingga menjadi sebanyak 1.626.142 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 186 orang menjadi sebanyak 49.073 orang.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (20/5): Tambah 5.797 kasus, taati protokol kesehatan

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Epidemiolog ini perkirakan akan ada ledakan kasus Covid-19 karena rendahnya testing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×