Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Lebaran diperkirakan akan mengungkit tingkat inflasi pada bulan Mei 2021. Danareksa Research Institute (DRI) memperkirakan inflasi pada bulan tersebut sebesar 0,30% mom.
Angka ini lebih tinggi dari capaian inflasi pada bulan April 2021 yang sebesar 0,13% mom. Pun secara tahunan, DRI memperkirakan inflasi sebesar 1,67% yoy atau lebih tinggi dari bulan April 2021 yang sebesar 1,42% yoy.
“Nampak adanya peningkatan permintaan seiring dengan adanya bulan Ramadan dan implementasi stimulus dari pemerintah yang meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen kepada Kontan.co.id, Senin (31/5).
Baca Juga: Ekonom BCA perkirakan inflasi Mei 2021 sebesar 0,29% mom
Peningkatan inflasi pada bulan tersebut didorong oleh peningkatan beberapa komoditas pangan, seperti daging ayam ras yang naik 4,90% mom, daging naik 2,81% mom, dan telur yang naik 2,37% mom.
Namun, ada juga komoditas pangan yang mengalami penurunan harga (deflasi) sehingga menghambat laju inflasi seperti cabai merah yang turun 19,15% mom, cabai rawit yang turun 17,48% mom, dan bawang bombay yang turun 2,81% mom.
Selain itu, peningkatan juga nampak pada tiket pesawat seiring dengan ketatnya larangan mudik dari pemerintah dan adanya kebijakan social distancing. Namun ke depannya, DRI memperkirakan inflasi masih akan bergerak rendah seiring dengan pemerintah yang masih mengetatkan kegiatan masyarakat di beberapa daerah.
Hingga akhir tahun 2021, inflasi diperkirakan akan berada adi kisaran 1,41% yoy hingga 2,57% yoy.
Selanjutnya: Ada momen Lebaran, Bank Permata perkirakan inflasi Mei 2021 sebesar 0,31% mom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
