Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Mei 2022 Daihatsu mencatat peningkatan penjualan mobil di segmen MPV low bonnet, yakni Daihatsu Xenia sebesar lebih dari 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
"Kontribusi Daihatsu Xenia terhadap total penjualan Daihatsu di tahun 2022 ini adalah sebesar 13,5%," ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).
Mengutip pemberitaan sebelumnya, secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu tetap didominasi tiga besar model, seperti Sigra sebanyak 18.069 unit atau berkontribusi 24,5%. Setelah itu, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 16.954 unit (23,0%), dan Xenia dengan raihan 9.910 unit (13,5%).
Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales Targetkan Penjualan Mobil LMPV Sebanyak 1.500 Unit per Bulan
Hendrayadi menyebut, Daihatsu sendiri menargetkan rata-rata penjualan Xenia sekitar 2.500 unit per bulannya. Lantaran potensi penjualannya yang masih cukup menjanjikan di pasar domestik.
Segmen MPV Low Bonnet ini, lanjut dia, merupakan segmen mobil terbesar di pasar otomotif Indonesia, yaitu sekitar 20%. Dengan demikian, Daihatsu melihat ke depannya peminat dari MPV low bonnet ini masih akan tinggi.
"Daihatsu masih tetap memandang bahwa peminat nya masih yang tertinggi di pasar otomotif Indonesia," kata dia.
Adapun, market share MPV Daihatsu Xenia sampai dengan Mei lalu tercatat pada level 15%.
Hendrayadi menambahkan, di tahun 2022 ini Daihatsu tidak ada rencana untuk meluncurkan model MPV baru. Sebab, pada November tahun lalu, Daihatsu baru saja meluncurkan full model change dari Daihatsu Xenia.
Baca Juga: Cari MPV? Periksa Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander per Juni 2022
Secara keseluruhan, Daihatsu mencatat penjualan ritel hingga Mei 2022 sebanyak lebih dari 73.000 unit, atau naik 34,7% dibandingkan penjalan di periode sama di tahun lalu.
Daihatsu juga mencetak kenaikan market share sebesar 2,3% menjadi 19,3% dibandingkan periode Januari-Mei 2021 sebesar 17%. Alhasil, kenaikan persentase market share Daihatsu lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News