Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan Indonesia sampai saat ini masih melakukan konsultasi dengan Brasil mengenai kebijakan impor ayam.
Hal ini menyusul keputusan World Trade Organization (WTO) yang memenangkan gugatan Brasil atas ketentuan dan prosedur impor ayam yang diberlakukan Indonesia.
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo mengatakan, sejauh ini pemerintah masih melakukan konsultasi dengan Brasil terkait impor ayam tersebut.
"Yang bisa kita sampaikan adalah kita masih konsultasi dengan Brasil karena itu sudah memasuki tahap compliance report. Brasil tetap melihat Indonesia belum comply dengan 1-2 isu," ujar Iman secara virtual, Jumat (6/11).
Baca Juga: Kekhawatiran meningkat, China kembali temukan jejak virus corona pada makanan impor
Padahal, menurut Iman, Indonesia merasa sudah mematuhi aturan WTO. Namun, menurutnya hal ini pun harus dibuktikan melalui compliance proceedings, dan ada parameter yang harus disepakati untuk melihat kepatuhan yang dimaksud.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memperbarui ketentuan impor ayam dan produk ayam menyesuaikan putusan WTO.
Meski begitu, Iman pun mengatakan banjirnya impor ayam dari Brasil ke Indonesia pun tergantung permintaan dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, impor akan terjadi bila ada pihak yang membeli.
"Tapi kalau suplai itu ada di Indonesia dengan harga yang memadai, waktu pengiriman yang baik, kualitas yang baik saya kira saya kok tidak rasa khawatir [banjir impor ayam Brasil]," kata Iman.
Namun, Iman pun mengatakan Indonesia harus meningkatkan daya saing produk ayamnya, sehingga bisa bersaing di pasar sendiri. Bila tidak, maka ada kemungkinan pemenuhan ayam dalam negeri akan mengandalkan produk dari negara lain.
Selanjutnya: Pendapatan dan laba turun, ini rekomendasi saham poultry
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News