kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 mulai mengancam anak-anak, ini rencana Singapura untuk melindunginya


Selasa, 01 Juni 2021 / 11:30 WIB
Covid-19 mulai mengancam anak-anak, ini rencana Singapura untuk melindunginya

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Singapura. Singapura akan memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk anak-anak sekolah dibandingkan orang dewasa. Pasalnya, varian baru virus corona juga menyerang anak-anak.

Singapura akan segera menyuntikkan vaksin Covid-19 ke anak-anak sekolah, kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Senin (31/5/2021). Hal tersebut dilakukan setelah otoritas setempat memperingatkan, varian baru virus corona lebih memengaruhi anak-anak.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, PM Lee mengumumkan bahwa siswa sekolah berusia 12 tahun ke atas akan menjadi kelompok berikutnya yang disuntik vaksin Covid-19. Singapura telah menyetujui vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 12-15 tahun bulan ini.

Sebelumnya vaksin Covid-19 itu hanya diizinkan untuk orang-orang usia 16 tahun ke atas. "Dalam penyebaran terbaru ini, kami melihat lebih banyak kasus anak-anak terinfeksi, di sekolah dan pusat-pusat pendidikan," kata Lee dikutip dari AFP.

"Anak-anak itu tidak sakit parah, tetapi orang tua jelas khawatir. Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan liburan bulan Juni untuk memvaksinasi anak-anak sekolah," lanjutnya.

Baca juga: Sudah divaksinasi lengkap masih terinfeksi COVID-19? Ini kata Kemenkes

Lebih dari 400.000 pelajar di Singapura bisa memesan vaksin Covid-19 mulai Selasa (1/6/2021), dan slot pertamanya tersedia pada Kamis (3/6/2021). Setelah anak-anak sekolah, Pemerintah Singapura akan memvaksinasi orang dewasa berusia 39 tahun ke bawah. Itu adalah kelompok terakhir yang akan disuntik vaksin Covid-19 di negara berpenduduk 5,7 juta jiwa tersebut.

Lee melanjutkan, dia melihat Singapura sudah berada di jalur yang tepat untuk melonggarkan pembatasan setelah 13 Juni sesuai yang direncanakan, karena kasus transimi lokal terus turun. Lockdown parsial atau circuit breaker kedua di Singapura ini mencakup batasan pertemuan dua orang dan larangan makan di luar.

Secara total kasus Covid-19 di Singapura di atas 62.000 dengan 33 kematian sejak dimulainya pandemi. Menurut standar global, wabah virus corona di Singapura termasuk kategori ringan.

Semoga Indonesia juga bisa segera memberi suntik vaksin Covid-19 untuk anak-anak!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Sekolah di Singapura Akan Disuntik Vaksin Covid-19",


Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: Anak sekolah di Singapura segera disuntik vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×