kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Catatkan Kinerja Memuaskan di 2021


Jumat, 01 April 2022 / 07:15 WIB
Cisadane Sawit Raya (CSRA) Catatkan Kinerja Memuaskan di 2021

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menerbitkan laporan keuangan tahun 2021 yang telah diaudit. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 895,87 miliar di tahun 2021, meningkat 47,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Manajemen CSRA dalam keterangan resminya menuturkan bahwa pada awal tahun 2021, prospek kinerja keuangan penuh dengan ketidakpastian sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, yang menyebabkan perusahaan harus menerapkan work from home pada waktu-waktu tertentu.

Akan tetapi, operasional CSRA dapat pulih dan terjaga dengan baik selama tahun 2021 dan kinerja keuangan lebih baik dari yang telah diantisipasi.

Peningkatan pendapatan penjualan yang cukup signifikan ini terutama dipicu oleh tren positif kenaikan harga jual rata-rata (ASP) komoditi kelapa sawit, yang juga berhasil diiringi dengan peningkatan volume produksi tandan buah segar (TBS) dan inti sawit (PK).

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Yakin Bisa Catatkan Kinerja Positif pada Tahun Ini

"Hal ini menunjukkan penerapan perencanaan biaya yang matang serta strategi produksi yang dimulai sejak awal tahun telah membuahkan hasil," ungkap Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA, Seman Sendjaja, Kamis (31/3). 

Laba kotor CSRA pada tahun 2021 juga tercatat menguat menjadi Rp 507,73 miliar, atau tumbuh 90,9% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 265,93 miliar, dengan peningkatan marjin laba bruto menjadi 56,6% dari 43,8% di tahun 2020 (FY20).

Dia melanjutkan, CSRA memanfaatkan kehandalannya dalam efisiensi sehingga berhasil mencetak kenaikan laba bersih secara signifikan dengan peningkatan empat kali lipat menjadi Rp 260,26 miliar atau lebih tinggi 314,1% dibandingkan tahun sebelumnya di Rp62,85 miliar.

"Seluruh pencapaian tersebut mendemonstrasikan kepiawaian perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan," tutur Seman. 

Seman menyebut, pada tahun ini CSRA akan fokus untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Salah satu bagian dari persiapan pertumbuhan adalah proyek pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas 45 ton per jam di kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara yang ditargetkan selesai di bulan Desember 2022.

CSRA menganggarkan biaya konstruksi sebesar Rp 180 miliar dalam proyek tersebut, di mana perusahaan akan membangun proses pengolahan minyak kelapa sawit, kantor, gudang, dan sarana distribusi dalam satu kawasan.

Pendanaan dari proyek ini berasal dari pendanaan internal dan fasilitas kredit bank Mandiri. PKS ini nantinya akan menambah kapasitas pengolahan kelapa sawit CSRA yang sudah ada sejak tahun 2007 dengan kapasitas 60 ton per jam di kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara (PKS-1).



TERBARU

×