kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Chris Hipkins Akan Dilantik Menjadi PM Selandia Baru pada Rabu Mendatang


Senin, 23 Januari 2023 / 05:30 WIB
Chris Hipkins Akan Dilantik Menjadi PM Selandia Baru pada Rabu Mendatang

Sumber: The Guardian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Chris Hipkins akan menjadi perdana menteri Selandia Baru berikutnya setelah pemungutan suara resmi yang mendukungnya sebagai penerus Jacinda Ardern yang mengundurkan diri secara mengejutkan pada hari Kamis (19/1).

Selandia Baru juga akan melantik wakil perdana menteri Pasifika pertamanya, dengan menteri pembangunan sosial Carmel Sepuloni, yang merupakan keturunan Tonga dan Samoa, untuk mengambil peran tersebut.

Jabatan terakhir Ardern sebagai perdana menteri akan berakhir pada hari Selasa, dan Hipkins akan secara resmi dilantik pada Rabu pagi.

Baca Juga: Chris Hipkins akan Gantikan Jacinda Ardern Sebagai Perdana Menteri Selandia Baru

"Saya mengambil pekerjaan ini pada saat yang menantang bagi warga Selandia Baru," kata Hipkins dalam pidato pertamanya setelah pemungutan suara, menjanjikan fokus laser pada masalah ekonomi. 

“Covid-19 dan pandemi global menciptakan krisis kesehatan, dan sekarang menciptakan krisis ekonomi – dan di situlah fokus pemerintah saya," ujarnya.

“Fokus kami akan berada di saat ini, pada masalah roti dan mentega yang menjadi perhatian orang. Beberapa orang, banyak orang terluka saat ini, dan saya ingin mereka tahu bahwa kami ada di pihak mereka,” imbuhnya.

Hipkins berjanji untuk menghapus agenda legislatif Partai Buruh untuk fokus kembali pada ekonomi, dengan mengatakan dia akan segera mulai mengekang beberapa program dan proyek yang tidak penting saat ini.

Baca Juga: Khawatir Penyebaran Omicron, Selandia Baru Menunda Pembukaan Kembali Perbatasan



TERBARU

×