Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengunci Kota Manzhouli, seiring kemunculan dua kasus virus corona baru di Daerah Otonomi Mongolia Dalam itu.
China pun menangguhkan transportasi umum di Manzhouli, kota di dekat perbatasan dengan Wilayah Transbaikal, Rusia, mulai 24 November.
"Waktu melanjutkan operasional angkutan umum akan diumumkan kemudian," kata pejabat China, Selasa (24/11), seperti dikutip kantor berita TASS.
Selain itu, China menerapkan larangan pertemuan dan acara massal di Manzhouli. Fasilitas hiburan serta sekolah dan taman kanak-kanak ditutup.
Baca Juga: Hong Kong: Epidemi corona memburuk dengan cepat, ada banyak rantai penularan diam
Pihak berwenang mengumumkan rencana untuk melakukan pengujian massal di antara semua warga Manzhouli, rumah bagi hampir 172.000 orang.
Manzhouli adalah pusat logistik penting di perbatasan China-Rusia. Perbatasan lalu lintas barang yang melintasi Zabaykalsk-Manchuria terletak di kota itu.
Sejak 9 April lalu, otoritas China telah menangguhkan layanan transportasi penumpang melalui pos pemeriksaan Zabaykalsk-Manchuria.
Lalu lintas barang yang melewati pos pemeriksaan tersebut terus berlanjut tetapi dibatasi karena tindakan anti-epidemi yang diperketat.
Selanjutnya: Belasan ribu staf bandara di Shanghai China jalani tes, setelah muncul kasus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News