Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah mengendalikan wabah terbaru yang menyebar luas hanya dalam 35 hari, setelah mencatat nol kasus COVID-19 domestik pada Senin (23/8).
Sejak kasus pertama dalam wabah terbaru terkonfirmasi pada 20 Juli di sebuah bandara di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, gelombang epidemi terbaru melanda lebih dari 10 provinsi dan wilayah.
Ini dianggap sebagai yang terluas penyebarannya sejak wabah Wuhan pada 2020, dan jumlah kasus harian melebihi 100 untuk pertama kali dalam tujuh bulan terakhir.
Wang Guangfa, ahli pernapasan di Rumahsakit Pertama Universitas Peking, mengatakan, strategi epidemi tanpa toleransi yang tepat telah menjaga China dari wabah epidemi sekali lagi, meskipun ada varian Delta yang sangat menular dan area yang lebih luas terkena dampaknya.
"Strategi ini semakin membuktikan efektivitas model penanggulangan epidemi China yang menekankan langkah-langkah Empat Dini, deteksi dini, pelaporan dini, karantina dini, dan pengobatan dini kasus COVID-19," katanya kepada Global Times.
Baca Juga: Gelar penyelidikan patogen yang picu pandemi berikutnya, WHO cari orang-orang terbaik
Setelah 35 hari, Global Times melaporkan, selama akhir pekan, tempat-tempat seperti Beijing, Jiangsu, dan Sichuan mengumumkan, mereka akan secara bertahap mencabut pembatasan dan memulihkan kehidupan dan produksi normal.
Sejak Senin, mereka yang meninggalkan Nanjing tidak perlu menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif. Mereka yang berniat memasuki Nanjing dari daerah berisiko rendah hanya memerlukan kode QR kesehatan hijau dan suhu normal.
Nanjing bahkan melaporkan nol kasus komunitas selama 10 hari berturut pada Senin. Dan, seluruh provinsi di China mencatat nol kasus yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya pada Senin.
Mulai Minggu (22/8), Provinsi Sichuan membuka perjalanan lintas wilayah, dan semua rute lalu lintas utama di Wuhan, Provinsi Hubei, juga dibuka kembali.
Beijing juga membersihkan semua wilayah setelah pembatasan dua lingkungan di Distrik Fangshan dicabut pada Minggu sore, dan dua komunitas di Wangjing, Distrik Chaoyang, dicabut dari penguncian mulai Selasa (24/8).
Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, mencatat nol kasus domestik selama 8 hari berturut, membebaskan semua wilayah dari risiko tinggi. Bus dan taksi dan transportasi online di pusat kota kembali beroperasi pada Senin.
Selanjutnya: Vietnam kerahkan pasukan militer untuk terapkan penguncian Covid-19 di kota terbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News