kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China bakal impor batubara dari Indonesia senilai US$ 1,46 miliar di tahun depan


Kamis, 26 November 2020 / 13:35 WIB
China bakal impor batubara dari Indonesia senilai US$ 1,46 miliar di tahun depan

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China bakal membeli batubara termal dari Indonesia senilai US$ 1,467 miliar untuk 2021 mendatang. Kesepakatan tersebut disampaikan oleh Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) pada Rabu (25/11) seperti yang dilansir oleh Reuters.

Kesepakatan perdagangan ditandatangani oleh APBI dengan China Coal Transportation and Distribution. "Diharapkan ada peningkatan ekspor batubara ke China sebesar 200 juta ton di tahun mendatang. Jumlah target akan ditinjau setiap tahun," kata APBI, dikutip dari Reuters, Kamis (26/11).

Asal tahu saja, sebagai pengekspor batubara termal terbesar dunia, Indonesia sudah menggunakan jalur diplomatik untuk mempromosikan penjualan batubara di seluruh Asia Tenggara, terutama di Vietnam seiring dengan pelambatan ekspor ke China.

Baca Juga: Memasuki musim dingin, harga komoditas energi mulai melonjak

Impor China dari Indonesia merupakan pengiriman batubara termal terbesar di dunia. Menurut data Refinitiv, impor batubara China dari Indonesia yang digunakan untuk pembangkit listrik, telah turun 24,5% dalam 10 bulan pertama di tahun 2020 menjadi 86,88 juta ton. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 115,03 juta ton.

China sendiri merupakan pasar terbesar bagi ekspor batubara Indonesia. Berdasarkan catatan Kontan.co.id,  pada tahun lalu porsi ekspor ke China mencapai 33% dari total ekspor batubara Indonesia di 2019 yang mencapai 454,5 juta ton.

Selanjutnya: Reli harga minyak mentah berlanjut, WTI melesat ke US$ 45,85 per barel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×