kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,51   -23,22   -2.51%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China: AS harus berhenti main api dengan Taiwan


Rabu, 14 April 2021 / 10:17 WIB
China: AS harus berhenti main api dengan Taiwan
ILUSTRASI. China memperingatkan Amerika Serikat pada Selasa (13/4/2021) untuk berhenti bermain api dengan Taiwan. REUTERS/Stephen Lam

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memperingatkan Amerika Serikat pada Selasa (13/4/2021) untuk berhenti bermain api dengan Taiwan. Pada kesempatan yang sama, China juga mengajukan keberatannya setelah Washington mengeluarkan pedoman yang akan memungkinkan pejabat AS untuk lebih bebas bertemu dengan pejabat dari pulau yang diklaim China sebagai miliknya.

Melansir Reuters, keputusan Departemen Luar Negeri AS pada Jumat untuk memperdalam hubungan dengan Taiwan datang di tengah meningkatnya aktivitas militer China di sekitar pulau itu, termasuk aksi provokatif angkatan udara China yang hampir setiap hari melintasi zona pertahanan udara Taiwan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah mengajukan "pernyataan tegas" kepada Amerika Serikat.

"China mendesak Amerika Serikat untuk tidak bermain api terkait Taiwan, segera menghentikan segala bentuk kontak resmi AS-Taiwan, menangani masalah dengan hati-hati dan tepat, dan tidak mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan agar tidak mempengaruhi dan mempengaruhi secara subversif sehingga merusak hubungan Sino-AS dan perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan,” katanya seperti yang dilansir Reuters.

Baca Juga: China semakin menekan, Taiwan luncurkan kapal serbu amfibi bersenjata rudal

Washington telah mengamati dengan waspada peningkatan ketegangan antara China dengan Taiwan. Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat prihatin tentang tindakan agresif China terhadap Taiwan.

Dalam tanggapan tertulis kepada Reuters tentang pernyataan Blinken, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pemerintah memiliki tekad mutlak untuk melindungi kedaulatan negara.

Baca Juga: China makin tegas di Indo-Pasifik, Jepang dan Jerman perluas kerjasama militer

“Jangan berdiri di sisi berlawanan dari 1,4 miliar masyarakat China,” tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×