kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Cetak Rekor, Eagle High Plantations (BWPT) Kantongi Pendapatan Rp 4,6 T pada 2022


Senin, 10 April 2023 / 05:15 WIB
Cetak Rekor, Eagle High Plantations (BWPT) Kantongi Pendapatan Rp 4,6 T pada 2022

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mengumumkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang telah diaudit. 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, BWPT berhasil membukukan pendapatan all-time high sebesar Rp 4,6 triliun di sepanjang tahun 2022. Pencapaian ini, naik 56% dibandingkan dengan Rp 2,9 triliun di tahun sebelumnya. 

Seiring dengan kenaikan pendapatan, perseroan mencatat kenaikan EBITDA sebesar 35% YoY, dari Rp 817 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 1,1 triliun di tahun 2022. 

Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi, menyatakan hal ini tercapai berkat konsistensi perseroan selama tiga tahun terakhir. Pihaknya juga berhasil menekan biaya administrasi dan umum sebesar 29% diikuti dengan penurunan beban bunga hingga 36%. Hal ini menjadikan tahun 2022 menjadi titik balik BWPT kembali mencetak laba bersih sejak tahun 2014.

Baca Juga: WIKA Peroleh Kontrak Baru Rp 2,09 Triliun Hingga Februari 2023, Ini Rinciannya

"Peningkatan kinerja finansial dan operasional perseroan yang sangat signifikan membuahkan double gain bagi perseroan, melalui peningkatan produksi yang dicapai saat harga jual CPO sedang mengalami kenaikan," tutur Henderi, Minggu (9/4). 

Ia melanjutkan dari sisi produksi, BWPT berhasil mencatatkan pertumbuhan double digit melalui produksi CPO yang meningkat 42% YoY dan produksi PK yang juga meningkat 52% YoY. 

Perseroan juga mencatatkan kenaikan volume penjualan CPO sebesar 41%, dari 236.000 ton menjadi 334.000 ton di tahun 2022. 

Tak hanya itu, pada tahun 2022 BWPT berhasil melakukan lompatan di tengah kondisi yang penuh tantangan. Di masa tersebut, BWPT tetap fokus menerapkan praktek agronomi yang baik, peremajaan pabrik dan alat-alat berat, peningkatan fasilitas perumahan karyawan dan umum di area kebun dalam rangka peningkatan kesejahteraan karyawan.

BWPT juga menyampaikan melalui keterbukaan informasi tentang pembelian kembali saham dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar yang sedang berlangsung hingga Mei 2023.

Henderi menilai, pelaksanaan buyback ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Perseroan pun optimis atas performa Perseroan di masa mendatang. 

Baca Juga: Pendapatan Naik, Rugi Bersih Waskita Karya (WSKT) Malah Membengkak di 2022

Ke depan, BWPT berencana melakukan penambahan pabrik, pengembangan existing land bank, dan  senantiasa menguatkan nilai-nilai ESG dalam rangka mencapai pertumbuhan bisnis yang  berkelanjutan.

“Dengan praktik agronomi yang baik, umur perkebunan yang sedang prima, serta dukungan kebijakan pemerintah, perseroan optimis dapat meneruskan tren kinerja positif, dan kembali mencetak double  digit growth serta meraih pencapaian all-time high di tahun-tahun mendatang," ujar Henderi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×