kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cermati Gejala Covid-19 Omicron pada Anak, Sesuai Acuan Ikatan Dokter


Minggu, 27 Februari 2022 / 08:37 WIB
Cermati Gejala Covid-19 Omicron pada Anak, Sesuai Acuan Ikatan Dokter
ILUSTRASI. Ini Ciri-Ciri Gejala Covid-19 Omicron pada Anak, Sesuai Acuan Ikatan Dokter. KONTAN/Baihaki/20/12/2021

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Puluhan anak usia 0-5 tahun alias balita meninggal akibat Covid-19 di tengah gelombang varian Omicron. Yuk, kenali gejala varian Omicron pada anak, mengacu Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 19 Februari, ada 2.484 pasien meninggal di masa varian Omicron mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 3% di antaranya adalah anak usia 0-5 tahun.

Dari 2.484 pasien yang meninggal akibat Covid-19, menurut data Kementerian Kesehatan, 47% adalah non-lansia. Dan yang menyedihkan, 80 pasien Covid-19 yang meninggal atau 3% di antaranya adalah balita.

Melansir Kompas.com, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, kasus Covid-19 pada anak di Indonesia terus meningkat, bahkan sampai 1.000% dibanding Januari 2022. 

Baca Juga: Bukan Cuma SSSTikTok Io, Berikut 5 Website Download Video TikTok Tanpa Watermark

"Jadi, kalau dari Januari (ke Februari) naik 10 kali lipat atau 1.000 persen lebih. Kalau dari pekan kemarin naik 300 persen," kata Piprim pada 9 Februari lalu. 

IDAI mencatat, kasus Covid-19 pada anak-anak per 7 Februari 2022 meningkat 1.000% dibanding angka Januari 2022. Kasus Covid-19 pada anak tercatat 676 pada 24 Januari 2022. 

Kasus Covid-19 pada anak terus mengalami tren naik yang cukup tajam. Data per 31 Januari 2022, kasus Covid-19 pada anak menjadi 2.775  dan meningkat signifikan di 7 Februari 2022 mencapai 7.190. 

"Artinya naiknya berapa kali? 300 persen, ya, laporan dari teman-teman (IDAI) di cabang. Kenaikannya 300 persen dari sebelumnya (31 Januari 2022)," ungkap Piprim. 

Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Harga 1 Jutaan Terbaik di Tahun 2022

Gejala varian Omicron pada anak 

Itu jelas sangat mengkhawatirkan. Karena itu, Piprim mengingatkan, orangtua tidak lagi boleh menyepelekan permasalahan ini. Terlebih lagi, saat ini Indonesia sedang mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19. 

Apalagi, varian Omicron yang saat ini mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia memiliki kemampuan lebih cepat dalam transmisi atau penularan, dan juga menyerang anak-anak. 

"Ingat, ya, anak-anak bisa terkena Covid-19. Jadi, jangan berpikir hanya orang dewasa yang berisiko. Anak-anak juga sama risikonya," kata Piprim. 

Menurut Piprim, gejala varian Omicron pada anak yang paling sering ditemukan: 

  • batuk
  • pilek
  • nyeri tenggorokan

"Hampir sama kayak flu biasa," ujar dia. "Kalau ketemu anak batuk, pilek, anget (panas badan), waspada tertular varian (Omicron) ini," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×