kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah korupsi, ini pesan Presiden Jokowi untuk lembaga pemerintahan


Rabu, 16 Desember 2020 / 16:35 WIB
Cegah korupsi, ini pesan Presiden Jokowi untuk lembaga pemerintahan

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar semua lembaga pemerintahan selalu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, hingga menyederhanakan proses kerja dan proses pelayanan kepada masyarakat. Selain untuk meminimalisir peluang korupsi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

"Upaya pemerintah untuk melakukan reformasi di sektor perizinan dan sektor layanan publik merupakan upaya penting untuk memperkecil peluang terjadinya korupsi," ujar Jokowi dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Rabu (16/12).

Menurutnya, sektor-sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk dilakukan reformasi adalah sektor yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat banyak juga sektor-sektor yang mempengaruhi ekosistem berusaha terutama pada UMKM.

Dia melanjutkan, pemerintah berusaha keras untuk melakukan reformasi struktural secara besar-besaran. Hal ini dilakukan dengan memangkas regulasi yang tumpang tindih dan prosedur yang rumit.

Baca Juga: Cegah korupsi, BPKP lakukan sertifikasi pimpinan APIP

"Mekanisme dan prosedur birokrasi yang rumit kita sederhanakan yang kemudian didukung dengan penggunaan teknologi digital seperti e-budgeting, e-procurement, e-audit dan aplikasi-aplikasi lainnya," ujar Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa pembenahan sistem iniĀ  perlu pengawasan yang efektif baik oleh pengawasan internal dan eksternal. Karenanya, dia juga meminta agar publik turut mengawasi kinerja pemerintah.

Dia mengatakan, orientasi dan pola pikir dalam pengawasan dan penegakan hukum harus diarahkan untuk perbaikan tata kelola dan pencegahan korupsi. Tak hanya itu, profesionalitas aparat penegak hukum juga dibutuhkan dalam penindakan dan pencegahan korupsi.

Jokowi menyebut kinerja penegakan hukum tak hanya diukur dari banyaknya kasus yang ditemukan, tetapi bagaimana pencegahan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga tindakan korupsi tidak terjadi lagi.

Jokowi juga mengatakan upaya pemberantasan korupsi ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak dan turut memerlukan kegigihan, konsistensi, inovasi dan kerja yang sistematis.

"Saya berharap dengan langkah-langkah yang sistematis, yang sistemik dari hulu sampai hilir, kita bisa lebih efektif memberantas korupsi, lebih efektif memberantas kemiskinan dan mengurangi pengangguran dan menjadikan Indonesia negara maju yang kita cita-citakan," ujar Jokowi.

Selanjutnya: Cegah korupsi dalam pengelolaan keuangan negara, ini jurus Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×