Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia meningkat pada akhir November 2022.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2022 sebesar US$ 134,0 miliar atau naik US$ 3,8 miliar dari US$ 130,2 miliar pada bulan sebelumnya.
“Peningkatan dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerimaan devisa migas,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Baca Juga: Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,3% pada 2023
Erwin optimistis, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro serta sistem keuangan. Pasalnya, ini setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Di atas standard kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Ke depan, Erwin optimistis cadangan devisa tetap memadai, didukung dengan stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring berbagai respon kebijakan dalam menjaga progres pemulihan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News