Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada bulan Oktober 2021 diproyeksi kembali naik dan cetak rekor tertinggi baru.
Sekedar mengingatkan, cadangan devisa Indonesia pada September 2021 mencapai US$ 146,9 miliar. Jumlah itu naik US$ 2,1 miliar dari bulan Agustus 2021 yang sebesar US$ 144,8 miliar.
Itu membuat posisi cadangan devisa pada bulan September 2021 kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah, setelah rekor tersebut tersemat pada posisi cadangan devisa Agustus 2021.
“Cadangan devisa Indonesia pada bulan Oktober 2021 diperkirakan berkisar US$ 146 miliar - US$ 148 miliar,” ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Kamis (4/11).
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri prediksi cadangan devisa naik US$ 1 miliar pada Oktober 2021
Josua menjelaskan, posisi cadangan devisa tersebut didorong oleh aliran modal asing masuk di pasar saham, di mana investor asing asing mencatatkan net buy sebesar US$ 963 juta. Meski, di pasar obligasi, terdapat arus modal asing yang keluar sebesar US$ 707 miliar.
Sehingga, secara keseluruhan masih ada arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sekitar US$ 256 juta.
Dari sisi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), pada bulan Oktober 2021 tidak ada penerbitan SBN valas oleh pemerintah. Terkait SBN yang jatuh tempo, hanya ada SBN zero coupon.
Di sisi lain, Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas yang dimenangkan pada bulan Oktober 2021 tercatat sebesar US$ 315 juta.
Selanjutnya: Bisnis logistik moncer, rata-rata pengiriman Lion Parcel capai 4 juta paket per bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
