Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Bak bola salju, kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan akan merembet ke negara lain. Di Kanada, The Office of the Superintendent of Financial Institutions (OSFI) atau Kantor Pengawas Lembaga Keuangan Kanada pun memutuskan mengambil kendali sementara atas cabang SVB di negara itu.
OSFI sedang berusaha mendapatkan kontrol permanen atas aset bank cabang tersebut. Mereka juga meminta jaksa agung Kanada untuk mengajukan petisi agar menghentikan operasi bank itu.
“Dengan mengambil kendali sementara cabang Silicon Valley Bank di Kanada, kami bertindak untuk melindungi hak dan kepentingan kreditor,” ujar Pengawas Lembaga Keuangan, Peter Routledge dilansir dari Reuters, Senin (13/3).
Baca Juga: SVB Runtuh, Ini Perusahaan Teknologi Asia yang Punya Simpanan di Bank Tersebut
OSFI menyebut, SVB yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) itu telah beroperasi di Kanada sejak 2019 sebagai cabang bank asing yang berbasis di Toronto dan hanya memberikan pinjaman kepada klien korporat. Cabang SVB di Kanadan tidak punya simpanan apapun, baik simpanan komersial maupun individu.
Adapun berdasarkan data regulasi, SBV Kanada tercatat memiliki C$ 435 juta (US$ 315,33 juta) pinjaman beragunan pada akhir tahun lalu. Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat daripada akhir 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News