kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Bumi Serpong Damai (BSDE) Kejar Target Pra-Penjualan 2022 Rp 7,7 Triliun


Kamis, 26 Mei 2022 / 06:35 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) Kejar Target Pra-Penjualan 2022 Rp 7,7 Triliun

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis melihat perkembangan pasar properti saat ini. Terutama animo permintaan perumahan yang cukup tinggi di kisaran harga Rp 1 miliar sampai Rp 5 miliar.

Hermawan Wijaya selaku Direktur BSDE mengatakan, tahun ini target pra-penjualan 2022 yakni Rp 7,7 triliun. Sementara hingga kuartal I-2022, BSDE mencatat raihan pra-penjualan sebesar Rp 2,03 triliun.

Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 21,43% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yakni Rp 1,67 triliun.

Baca Juga: Permintaan Perumahan Tinggi, Begini Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE) di Tahun Ini

Untuk mencapai target penjualan, Hermawan mengatakan perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di antaranya melanjutkan program promosi nasional tahunan yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini.

Di mana tahun ini program promosi nasional kami “Double Dream” menawarkan keuntungan berlipat ganda dari keringanan harga sampai dengan pemberian cashback untuk produk siap jual.

“Tentunya program yang telah berlangsung sejak Maret lalu sampai dengan akhir tahun ini memberikan kemudahan opsi pembayaran bagi konsumen,” kata Hermawan kepada Kontan.co.id, Rabu (25/5).

Dia mengatakan, program Double Dream ini juga dapat digabungkan dengan sejumlah kebijakan pemerintah di bidang properti seperti insentif PPN DTP, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia hingga relaksasi Loan To Value (LTV) dan yang terakhir juga penghapusan ketentuan pencairan bertahap properti.

“Dengan serangkaian promosi pemasaran kami dan insentif pemerintah, tentunya saat ini merupakan momen yang tepat bagi konsumen untuk mendapatkan rumah impiannya,” ungkapnya.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×