kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan lalu, inflasi inti naik 0,21%, ini penyebabnya


Kamis, 02 September 2021 / 04:30 WIB
Bulan lalu, inflasi inti naik 0,21%, ini penyebabnya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Inflasi inti naik pada bulan Agustus 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi inti pada bulan Agustus 2021 sebesar 0,21% mom, atau meningkat dari inflasi inti Juli 2021 yang sebesar 0,07% mom. 

“Peningkatan ini menjadi kunci penting, karena inflasi inti menjadi indikator daya beli masyarakat,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Rabu (1/9) via video conference. 

Setianto menyebutkan, yang termasuk memberi andil pada inflasi inti adalah kelompok jasa pendidikan. Kelompok ini megalami inflasi 1,20% mom, dengan kontribusi pada inflasi umum sebesar 0,07%. 

Peningkatan harga pada kelompok ini sehubungan dengan pada bulan Agustus 2021 ada tahun ajaran baru, sehingga ini momentum bagi sekolah-sekolah, terutama sekolah swasta untuk meningkatkan pelayanan. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 membuat anak muda banyak yang menganggur

Seiring dengan hal itu, pastinya ada peningkatan harga. Dan ini terjadi baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun akademi atau perguruan tinggi. 

Dengan peningkatan inflasi inti ini, sumbangannya terhadap inflasi umum juga tinggi, yaitu sekitar 0,14% mom. 

Di samping itu, BPS mencatat harga yang diatur oleh pemerintah atau administered price masih mengalami inflasi sebesar 0,02% mom. Sementara tu, harga bergejolak mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,64% mom dan memberi andil pada deflasi sebesar 0,11%. 

Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi Agustus 2021 sebesar 0,03% mom. Dan secara tahunan tercatat 1,59% yoy. 

Selanjutnya: BPS catat inflasi Agustus 2021 sebesar 0,03% dalam sebulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×