Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, perkembangan ekspor dan impor pada bulan Februari 2021 menjadi tanda pemulihan lebih lanjut perekonomian Indonesia.
Pasalnya, baik ekspor maupun impor pada bulan tersebut mencatat pertumbuhan positif dari Februari 2020. Seperti ekspor, yang sebesar US$ 15,27 miliar atau tumbuh 8,56% yoy. Sementara impor pada Februari 2021 tercatat US$ 13,33 miliar atau tumbuh 14,86% yoy.
“Ini menunjukkan bahwa geliat berbagai sektor dan juga investasi di dalam negeri mulai bergerak,” ujar Kepala BPS Suhariyanto, Senin (15/3) via video conference.
Baca Juga: Pergerakan harga komoditas ini pengaruhi neraca dagang Indonesia pada Februari 2021
Suhariyanto bilang, pemulihan ekonomi Indonesia tak lepas dari upaya pemerintah dalam menekan angka penularan pandemi ini. Salah satunya, dengan helatan program vaksinasi.
Program vaksinasi yang diikuti oleh semua penduduk bahkan mereka yang lanjut usia (lansia) mampu menumbuhkan optimisme baik di bidang kesehatan maupun di bidang perekonomian.
Tak hanya itu, geliat perekonomian juga terlihat dari peningkatan impor barang modal dan barang baku pada bulan Februari 2021. Yang juga selaras dengan kinerja manufaktur Indonesia pada dua bulan pertama tahun ini yang berada di level ekspansi atau indeks di atas 50.
“Pokoknya saya setuju, bahwa performa ekspor impor Februari 2021 ini menggembirakan. Plus, kinerja menciptakan surplus US$ 2,00 miliar,” tandas Suhariyanto.
Selanjutnya: BPS catat upah buruh tani meningkat di Februari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News