kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS ingatkan Covid-19 masih jadi tantangan berat bagi pertumbuhan ekonomi ke depan


Sabtu, 06 Februari 2021 / 08:10 WIB
BPS ingatkan Covid-19 masih jadi tantangan berat bagi pertumbuhan ekonomi ke depan

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melihat, Covid-19 masih menjadi tantangan berat bagi ekonomi Indonesia ke depannya, termasuk di kuartal I-2021. 

Menurutnya, kunci utama agar perekonomian bisa membaik pada tahun ini adalah dari program vaksinasi yang sedang digulirkan pemerintah dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. 

“Hanya dengan itu kita bisa mengendalikan Covid-19 dan hanya dengan itu ekonomi perlahan-lahan bisa kembali bergerak,” kata Suhariyanto, Jumat (5/2) dalam paparan terkait pertumbuhan ekonomi 2020. 

Baca Juga: Ekonomi Indonesia tahun 2020 minus 2,07% yoy, pertumbuhan negatif pertama sejak 1998

Kemudian, Suhariyanto optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 bisa positif. Selain asumsi Covid-19 bisa ditekan, ini juga berasal dari faktor based effect yang rendah pada tahun 2020. 

“Pertumbuhan kuartal I-2020 kemarin masih positif meski melambat, di kuartal II-2020 kontraksi dalam, dan ini kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 akan positif. Kembali, kuncinya kerjasama yang erat dari kita semua,” tandasnya. 

Selanjutnya: BPS catat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 minus 2,07%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×