Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi di sepanjang tahun 2020 sebesar 1,68% secara tahunan (yoy). Capaian tersebut berada di bawah target sasaran inflasi yang sebesar 2% - 4%. Selain itu, capaian ini merupakan yang terendah selama enam tahun.
"Kalau dibandingkan sampai dengan 2014 ini merupakan yang terendah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (4/1).
Setianto menjabarkan, inflasi ini didorong oleh inflasi inti yang tercatat sebesar 1,60% yoy dengan andil terhadap inflasi 1,05%.
Kemudian disusul dengan inflasi harga barang bergejolak yang sebesar 3,62% yoy dengan andil 0,59%, dan disumbang inflasi administered prices dengan inflasi 0,25% yoy dan andil 0,04%.
Menilik ke belakang, perkembangan inflasi di sepanjang tahun 2020 memang rendah akibat adanya pandemi Covid-19 yang menekan permintaan dan daya beli.
Baca Juga: Inflasi Desember 2020 diprediksi sebesar 0,42% mom
Berikut angka inflasi dari Januari 2020 hingga Desember 2020 berdasarkan data BPS:
- Januari: 2,88% yoy.
- Februari: 2,76% yoy.
- Maret: 2,87% yoy.
- April: 2,85% yoy
- Mei: 2,65% yoy.
- Juni: 2,26% yoy.
- Juli: 2,07% yoy.
- Agustus: 2,03% yoy.
- September: 1,86% yoy.
- Oktober: 1,74% yoy.
- November: 1,67% yoy.
- Desember: 1,68% yoy.
Selanjutnya: Tren kenaikan obligasi bakal berlanjut hingga semester I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News