kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BPOM izinkan anak 6-11 tahun dapat vaksin Sinovac, ini kata Kemenkes


Senin, 01 November 2021 / 23:05 WIB
BPOM izinkan anak 6-11 tahun dapat vaksin Sinovac, ini kata Kemenkes

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk vaksinasi kepada anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun, pemerintah akan menunggu rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Kita akan menunggu rekomendasi ITAGI dan IDAI untuk proses pelaksanaannya. Termasuk proses skrining, sambil kita memastikan supply vaksin dari Sinovac karena akan ada penambahan kebutuhan," jelas Nadia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (1/11).

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso menuturkan, pihaknya akan segera mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga: Sah! BPOM resmi izinkan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 tahun-11 tahun

"Skrining kita akan keluarkan secara detil, rekomendasi vaksinasi covid bagi anak usia 6-11 tahun. Pada prinsipnya amat sedikit yang akan alami kontra indikasi. Sebagai besar anak kita harapkan dapat terima vaksin ini," kata Piprim.

Namun bagi anak usia 6-11 tahun yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti sedang sakit berat, sesak nafas, gagal jantung dan sebagainya dipastikan tidak dapat menerima vaksinasi Covid-19. "Detilnya kami akan keluarkan rekomendasi secepatnya. InsyaAllah," ujarnya.

Sebagai informasi, hasil uji klinis fase 1 dan fase 2 serta fase 2b vaksin Sinovac, menunjukkan imunogenisitas anak superior dibandingkan dewasa.

Adapun hasil uji klinik dari vaksin Covid-19 kepada anak-anak ini lebih kepada aspek keamanan dan aspek imunogenisitas. Dari uji klinis, imunogenisitas kepada subyek anak usia 6-11 tahun menunjukkan presentasi yang cukup tinggi yaitu 96%.

Selanjutnya: Kabar gembira! Menkes sebut obat Covid-19 bakal ada di Indonesia akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×