kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJT kembangkan sistem MLFF di gerbang tol, ini kata OVO


Kamis, 26 November 2020 / 09:05 WIB
BPJT kembangkan sistem MLFF di gerbang tol, ini kata OVO

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol terus mengembangkan transaksi jalan tol, terbaru melalui sistem multi lane free flow (MLFF). MLFF sendiri merupakan transaksi pembayaran jalan tol dengan teknologi nirsentuh yang memungkinkan kendaraan tidak perlu berhenti ketika membayar tarif di gerbang tol.

Adapun implementasinya akan dimulai secara bertahap pada tahun depan. Rencananya, implementasi sistem tersebut dilakukan dengan beberapa alternatif. Salah satunya dengan menggunakan financial technology (fintech) dalam negeri seperti LinkAja, GoPay, dan OVO.

Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Communications OVO Harumi Sumpit menyebutkan sistem pembayaran di Indonesia terus berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya ialah transaksi nirsentuh berbasis MLFF ini yang rencananya akan diterapkan di gerbang tol.

Baca Juga: Soal transaksi nirsentuh berbasis MLFF, ini kata LinkAja

Karenanya, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah tersebut. Menurutnya hal itu demi menghadirkan layanan pembayaran di Indonesia yang lebih maju dan komprehensif.

"Hal ini juga sejalan dengan target OVO sendiri dalam menjadi aset strategis nasional, yang tentunya akan senantiasa membantu dan mendorong seluruh inisiatif pemerintah terutama dari segi layanan finansial maupun pembayaran," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (25/11).

Dari kesiapannya, Harumi bilang, OVO hadir untuk bertumbuh bersama dengan Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri ini. Dengan pemikiran ini, seluruh inovasi dikembangkan untuk meraih pencapaian tersebut.

"Strategi ekosistem terbuka kami juga memungkinkan OVO untuk terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan lini industri manapun. Sehingga, tentunya kami sangat terbuka dan bersiap untuk membantu berjalannya rencana sistem pembayaran tol nirsentuh ini," paparnya.

Baca Juga: ADHI garap proyek jalan tol Serang-Panimbang seksi III senilai Rp 4,1 triliun

Secara umum, sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital yang memiliki ekosistem terbuka, OVO fokus pada inovasi untuk melayani masyarakat serta memberikan akses terhadap layanan keuangan secara merata.

Layanan OVO bisa digunakan untuk seluruh pembayaran pada merchant OVO maupun mitra strategis kami seperti platform e-commerce, ride-hailing (transportasi), dan lainnya. Selain itu, OVO juga memfasilitasi pembayaran seperti parkir, tagihan, pulsa, dan donasi.

"Baru-baru ini, kami telah mengembangkan layanan kami dengan menghadirkan OVO | Proteksi, layanan ini hadir dengan produk pertamanya yaitu, Proteksi Layar Smartphone," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga mendukung pemerintah dengan menjadi mitra resmi untuk uang elektronik (e-money) untuk program Kartu Prakerja. Terakhir, perusahaan menjalin kolaborasi dengan BRI untuk menyediakan pinjaman digital untuk modal bagi UMKM sebagai mesin penggerak ekonomi nasional. "Ke depannya, kami berencana akan terus berinovasi mengembangkan layanan asuransi kami dan merambah ke investasi," tandasnya.

Selanjutnya: Teken kontrak jalan tol, nilai kontrak baru Adhi Karya (ADHI) capai Rp 16,8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×