kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

BP-AKR Siap Terima Base Fuel Ketiga dari Pertamina, Shell Masih Negosiasi


Jumat, 14 November 2025 / 04:49 WIB
BP-AKR Siap Terima Base Fuel Ketiga dari Pertamina, Shell Masih Negosiasi
ILUSTRASI. BP-AKR disebut akan kembali menerima pasokan base fuel 100.000 barel dari Pertamina Patra Niaga sebagai pengiriman ketiga. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BP-AKR disebut akan kembali menerima pasokan base fuel 100.000 barel dari Pertamina Patra Niaga sebagai pengiriman ketiga. Sementara itu, Shell Indonesia masih bernegosiasi terkait kesepakatan komersial bahan bakar dasar.

PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola jaringan SPBU bp di Indonesia, dikabarkan bakal kembali menerima pasokan base fuel Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina Patra Niaga. Volume pengiriman disebut mencapai sekitar 100.000 barel, sama seperti dua pengiriman sebelumnya melalui kerja sama business to business (B2B).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan bahwa BP-AKR telah dua kali memesan base fuel dari Pertamina Patra Niaga dengan volume serupa, dan kini tengah menunggu persetujuan untuk pengiriman ketiga.

“BP-AKR sudah dua kali pesan, dan kita dengar akan ada lagi kargo ketiga. Makanya nanti kita pastikan, semoga yang ketiga disetujui,” ujar Laode saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (12/11).

Pengiriman kedua sebesar 100.000 barel dijadwalkan tiba pada pekan ketiga November.

Baca Juga: Bobibos, BBM Nabati dari Jerami: 7 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui

Di sisi lain, pembahasan mengenai pasokan base fuel untuk Shell Indonesia masih berlangsung. Presiden Direktur & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan pihaknya belum mencapai kesepakatan komersial dengan Pertamina Patra Niaga terkait pasokan bahan bakar dasar tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai standar keselamatan operasional dan kualitas global Shell,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (13/11).

Ingrid juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Shell, kata dia, terus berupaya memulihkan ketersediaan BBM sambil memastikan seluruh proses pengadaan dan kontrol mutu berjalan sesuai standar perusahaan.

Adapun jenis BBM bensin yang saat ini tidak tersedia di jaringan SPBU Shell meliputi Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Meski demikian, Shell masih melayani konsumen melalui produk Shell V-Power Diesel serta layanan lain seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Tonton: Negosiasi Pasokan BBM Masih Alot, Shell Bakal Temui Kementerian ESDM

Sebagai informasi, base fuel merupakan bahan bakar dasar tanpa aditif atau pewarna. SPBU seperti Shell biasanya menambahkan aditif dan pewarna khusus untuk menghasilkan produk BBM dengan mutu tinggi sesuai standar global perusahaan.

Shell Indonesia menegaskan akan memberikan pembaruan terkait ketersediaan produk bensin melalui situs resmi, aplikasi Shell Asia, layanan pelanggan, serta kanal media sosial perusahaan.

Kesimpulan

BP-AKR kembali bersiap menerima pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga untuk ketiga kalinya, masing-masing bervolume 100.000 barel, menunjukkan kelancaran kerja sama B2B antara kedua entitas. Sementara itu, Shell Indonesia masih berproses dalam negosiasi komersial dengan Pertamina sehingga ketersediaan BBM bensin mereka belum pulih sepenuhnya. Situasi ini menandakan adanya perbedaan dinamika suplai antara pemain SPBU, sekaligus menyoroti pentingnya kesepakatan B2B yang solid untuk menjaga distribusi BBM tetap stabil di tingkat ritel.

Sumber Data:

  • Kementerian ESDM – pernyataan pejabat Ditjen Migas
  • Informasi dan rilis resmi Shell Indonesia
  • Informasi B2B Pertamina Patra Niaga

Selanjutnya: Kementerian PU Siapkan Lelang Sekolah Rakyat Tahap II, Bidik 6 Lokasi di Jawa Barat

Menarik Dibaca: Moto Pad 60 Neo Tawarkan Harga Rp 2 Jutaan, Didukung Penyimpanan 2 TB!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×