kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Siapkan Dana Tunai Naik 3,2% untuk Natal dan Tahun Baru 2023


Senin, 19 Desember 2022 / 17:05 WIB
BNI Siapkan Dana Tunai Naik 3,2% untuk Natal dan Tahun Baru 2023

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan dana tunai dengan total sebesar Rp16,46 triliun untuk kebutuhan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan, dana itu meningkat 3,2% dibandingkan dengan Nataru pada 2022 yang sebesar Rp15,95 triliun.

Ia menyebut pengalokasian dana Nataru didasari oleh faktor eksternal dan internal. Adapun dana tunai sebesar Rp16,46 triliun tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp6,02 triliun, CRM sebesar Rp2,31 triliun, dan Outlet sebesar Rp8,13 triliun.

Baca Juga: Begini Jurus BNI Genjot Kinerja di Tahun 2023

Dibandingkan dengan Nataru 2022, alokasi dana di CRM, dan Outlet masing-masing meningkat 17,7% dan 2,8%. Sementara itu untuk ATM menurun 1% dibandingkan Nataru tahun lalu.

“Kami berharap Natal dan Tahun Baru tahun ini semakin meriah. Tentunya sebagai bank kami akan tetap menyediakan berbagai solusi perbankan, termasuk tunai kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini kami juga mau kembali sampaikan bahwa semua transaksi pembelian dan kirim-kirim uang sudah dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan murah melalui aplikasi BNI mobil banking maupun dompet digital," kata Okki dalam keterangan tertulis pada Senin (19/12).

BNI juga memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 2,97 triliun atau 18% dari total uang tunai yang disiapkan.

Sementara itu, kebutuhan uang kas di luar Jabodatebek diperkirakan mencapai Rp13,49 triliun atau 82% dari total uang tunai yang disiapkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×