kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Gandeng Semen Padang Kelola Dana Pensiun


Jumat, 21 April 2023 / 07:15 WIB
BNI Gandeng Semen Padang Kelola Dana Pensiun

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersama Semen Padang melakukan penandatanganan kerja sama terkait Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Dengan Penandatanganan Kerjasama ini, DPLK BNI dapat memberikan solusi secara end to end, dari aspek pengelolaan pensiun kepada Semen Padang.

Untuk diketahui, BNI mengklaim menjadi pemimpin pangsa pasar DPLK terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan di tahun 2022 sebesar lebih dari 21% dari total industri.

Pemimpin Divisi DPLK BNI, Widi Hantono menyampaikan melalui kerjasama antara DPLK BNI dengan PT Semen Padang untuk pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) pegawai. Dia bilang, pihaknya berharap dapat memberikan layanan yang terbaik.

Baca Juga: Bahana TCW Mendapat Mandat untuk Mengelola Dana Pensiun BUMN

"Tentunya kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada kami untuk bersinergi dengan Semen Padang. Tentunya, amanah yang diberikan akan kami jaga sebaik mungkin. DPLK BNI menerapkan prinsip kehati-hatian namun tetap optimal dalam hasil investasinya," ujarnya melalui keterangan resminya, Kamis (20/4).

Widi menjelaskan, DPLK BNI memiliki paket investasi mulai dari yang konservatif sampai dengan progresif sehingga peserta memiliki berbagai pilihan sesuai risk profile masing–masing.

"DPLK BNI memberi kemudahan dan solusi pengelolaan perencanaan pensiun perusahaan. Kami percaya sinergitas dengan Semen Padang ini akan memperkuat positioning DPLK BNI di industri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×