kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

BKPM Optimistis Target Investasi Rp 1.400 Triliun pada Tahun 2023 Tercapai


Kamis, 22 Juni 2023 / 07:45 WIB
BKPM Optimistis Target Investasi Rp 1.400 Triliun pada Tahun 2023 Tercapai

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya saing investasi Indonesia kini naik peringkat di posisi 34 dari total 64 negara pada tahun ini. Setelah mengalami penurunan pada tahun lalu, kini kondisi investasi Indonesia mulai bangkit.

Mengutip data dari Institute for Management Development (IMD), saat ini peringkat daya saing Indonesia berhasil naik ke posisi 34 dari posisi 44 pada tahun 2022, tertinggi dibanding empat tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot mengungkapkan dengan adanya perbaikan persepsi tersebut, akan menjadi rujukan investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi  di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Masih Terjebak di Level Pertumbuhan 5%

“Saya yakin target  investasi Rp. 1400 triliun pada tahun ini akan tercapai,” tutur Yuliot kepada Kontan.co.id, Rabu (21/6).

Meski begitu, untuk terus menggenjot investasi yang masuk, Dia mengatakan pemerintah tetap harus fokus dan tidak berpuas diri, dalam melakukan perbaikan sesuai indikator yang dinilai.

Sejalan dengan penilaian dari IMD, menurutnya pemerintah harus tetap  melanjutkan reformasi, mendorong kegiatan ekonomi keluar Pulau Jawa  agar investasi yang masuk bisa merata, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta melaksanakan transisi energi berkelanjutan.

Baca Juga: BKPM: Ada 2.028 Komitmen Investasi di IKN Nusantara

Untuk diketahui, penilaian peringkat daya saing investasi ini dinilai oleh IMD yang didasarkan pada 336 kriteria daya saing yang dipilih sebagai hasil penelitian komprehensif dengan menggunakan literatur ekonomi, sumber internasional, nasional, dan regional, serta umpan balik dari komunitas bisnis, lembaga pemerintah, dan akademisi.

Selain itu, penilaian ini juga mengacu pada empat faktor yakni efisiensi Pemerintah, efisiensi bisnis dan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×