kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Penginapan di Rest Area Diproyeksi Membaik Tahun Ini


Jumat, 01 April 2022 / 07:05 WIB
Bisnis Penginapan di Rest Area Diproyeksi Membaik Tahun Ini

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) R Widie Wahyu GP mengatakan jika tahun ini prospek bisnis penginapan di rest area akan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021.

Widie melihat hal tersebut dari pelonggaran yang dilakukan Pemerintah di tempat umum serta mulai bangkitnya perekonomian di masa pandemi Covid-19.

"Tahun ini sepertinya bisnis dan pengembangan penginapan di rest area akan jauh lebih baik dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, yakni pada 2020 dan 2021," ujarnya saat dihubungi oleh Kontan, Kamis (31/3).

Rencana pengembangan penginapan di rest area terjadi saat anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB) menandatangani nota kesepahaman pengembangan TIP dengan Omega Hotel Management (OHM).

Baca Juga: Kenaikan Level PPKM Berpotensi Menurunkan Traffic 20% di Kawasan Rest Area

Tujuan anak perusahaan berpelat merah tersebut mengembangkan penginapan di rest area adalah untuk mengatasi kelelahan pengguna jalan tol saat mengemudi.

Widie memaparkan, niat anak usaha milio Pemerintah iti senad dengan keputusan Kementerian PUPR yang mengizinkan  rest area  dengan fasilitas penginapan sementara antarkota tipe A sesuai pasal 39 ayat 1 Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Dalam Permen PUPR 28/2021 tersebut, fasilitas inap harus memenuhi ketentuan, antara lain jumlah kamar paling banyak 100 unit dan disewakan paling lama 12 jam.Widie menjabarkan, hingga saat ii ada 121  rest area  di Indonesia. "Namun hingga kini, kami belum memiliki data pasti mengenai penginapan di rest area. Teman-teman JMRN baru MoU,"kata dia.

Baca Juga: Pengusaha Hotel Mengintip Peluang Bisnis Penginapan di Rest Area Jalan Tol Trans Jawa

Walau demikian, Widie berkata perizinan pembangunan tempat penginapan di rest area tidaklah menemui kendala berarti. Dengan dibukanya rencana kerjasama JMRB dengan OHM, menunjukan bahwa Pemerintah turut mengamil andil dalam pengembangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×