kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Pembiayaan Corporate Banking BMRI Tembus Rp 353,75 Triliun Per Agustus 2022


Senin, 17 Oktober 2022 / 15:28 WIB
Bisnis Pembiayaan Corporate Banking BMRI Tembus Rp 353,75 Triliun Per Agustus 2022
ILUSTRASI. Bisnis Pembiayaan Corporate Banking Bank Mandiri Tembus Rp 353,75 triliun per Agustus 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/10/2022.

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BanK Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus memacu kinerja di segmen wholesale termasuk kredit korporasi. Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit wholesale sebesar Rp 580,18 triliun per Agustus 2022.

Nilai itu tumbuh hingga 8,36% secara tahunan atau year on year (YoY) bila dibandingkan periode akhir Agustus 2021 lalu. Pertumbuhan kredit wholesale Bank Mandiri ini, utamanya disumbang oleh segmen corporate banking yang mencapai Rp 353,75 triliun per Agustus 2022, meningkat Rp 15,8 triliun secara tahunan.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, meski kondisi perekonomian saat ini dilanda ketidakpastian, Bank Mandiri optimis Indonesia masih memiliki sumber pertumbuhan ekonomi ke depan yang masih akan bertahan dari dampak tekanan ekonomi global. 

Baca Juga: Bank Mandiri Catatkan Transaksi Cash Management Rp 6.000 Triliun Hingga Juli 2022

“Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, kami berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata,” kata Indah dalam keterangan tertulis pada Senin (17/10). 

Memasuki usia ke-24 Bank Mandiri semakin memperkuat eksistensi sebagai bank unggulan di segmen wholesale lewat optimalisasi bisnis. Untuk itu, Bank Mandiri secara konsisten fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah. 

Melalui pengembangan dan optimalisasi digital yang menyeluruh, Bank Mandiri telah meluncurkan Super App Livin' by Mandiri untuk nasabah ritel dan Wholesale Digital Super Platform untuk nasabah wholesale. Kedua aplikasi tersebut telah bertransformasi dengan menyediakan layanan keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah dari seluruh segmen. 

Hal ini juga menjadi dukungan perseroan terhadap salah satu agenda utama presidensi G20, yakni transformasi ekonomi berbasis digital. 

Indah menjelaskan, Bank Mandiri juga secara aktif mempertajam fokus bisnis dengan mengedepankan potensi kewilayahan dan bersinergi dengan perusahaan anak untuk menjadi competitive advantage.

 

“Sebagai bank dengan pangsa pasar wholesale terbesar, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan tentunya berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (17/10). 

Hal ini lanjut Indah juga sejalan dengan intisari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 yang jatuh pada 2 Oktober 2022 dengan aspirasi untuk mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar dengan konsistensi transformasi bisnis secara menyeluruh.

Hari jadi ini juga menjadi momentum bagi Bank Mandiri untuk melanjutkan fokus utama yakni membangun dan berkontribusi bagi perekonomian Tanah Air.

“Kunci utama untuk mewujudkan hal ini adalah kolaborasi dari seluruh pihak. Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah wholesale agar terus memberikan nilai lebih kepada perekonomian dan masyarakat,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×