kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Bancassurance BNI Tumbuh Subur


Kamis, 29 September 2022 / 05:30 WIB
Bisnis Bancassurance BNI Tumbuh Subur

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memacu bisnis bancassurance bagi semua nasabah. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia menyatakan total transaksi hingga Agustus 2022 mencapai 73.757 polis issued

“Bisnis bancassurance khususnya di channel in branch mengalami pertumbuhan revenue sebesar 38% hingga Agustus 2022,” ujar Henny kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Ia melihat, dengan meredanya pandemi yang terjadi pada 2021 telah terjadinya peningkatan penjualan produk regular dengan proteksi jiwa long term sebanyak 25%. BNI juga melihat adanya pertumbuhan  pendapatan berbasis komisi dari bisnis bancassurance secara tahunan. 

“Data yang ada menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sudah lebih meningkat. Sehingga meredanya covid-19 malah meningkatkan penjualan asuransi channel cabang, terutama aktivitas asuransi masih banyak dilakukan dengan tatap muka,” paparnya. 

Baca Juga: Bank Jago (ARTO) Bakal Terhubung dengan Aplikasi Tokopedia di Kuartal IV-2022

Ia menyatakan terdapat  26 total produk asuransi yang bisa diakses oleh nasabah. Namun, BNI hanya fokus pada 5 produk champion yang menjadi pilihan utama nasabah.  

“Untuk di 2023 kami juga tetap akan fokus pada 5 produk champion yang  bisa meng-cover kebutuhan proteksi nasabah secara umum,” jelasnya. 

Selain kantor cabang, BNI telah mengoptimalkan penjualan asuransi melalui kanal digital lewat BNI Mobile. Namun hanya untuk produk asuransi sederhana saja, berbeda dengan kantor cabang yang bisa lebih kompleks. 

“Secara kontribusi bisnis channel ini belum bisa dibandingkan dengan channel cabang, namun kami akan terus melengkapi produk di channel digital untuk mempermudah proses pembelian produk asuransi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×