kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Alat Berat Moncer, Kobexindo Tractors Yakin Raih Pertumbuhan Pendapatan 20%


Senin, 04 Juli 2022 / 07:25 WIB
Bisnis Alat Berat Moncer, Kobexindo Tractors Yakin Raih Pertumbuhan Pendapatan 20%

Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) optimistis dengan prospek bisnis alat berat di sisa tahun 2022. Maka dari itu, KOBX mengincar pertumbuhan pendapatan secara konsolidasi sebesar 20% sampai akhir tahun ini.

Wakil Direktur Utama Kobexindo Tractors Martio mengatakan, penjualan unit alat berat KOBX berada dalam tren yang positif seperti tahun 2021. Hanya saja, KOBX belum dapat menyampaikan data terkini realisasi penjualan alat berat tersebut.

Sejauh ini, penjualan alat berat KOBX dari sektor pertambangan masih cukup mendominasi. Permintaan alat berat terbanyak berasal dari tipe Excavator merek Doosen baik di kelas 50 ton, 80 ton, maupun 100 ton. Tipe alat berat lainnya yang terjual cukup banyak dan menjadi best selling KOBX adalah NHL Rigit Dump Truck di kelas 50 ton dan 100 ton.

Baca Juga: Kobexindo Tractors (KOBX) Optimistis Raih Kenaikan Pendapatan 20% di Tahun 2022

“Selain itu, ada Doosan Articulated Dump Truck ADT 45 dan Doosan Wheel Loader DL550 yang banyak terjual,” tambah Martio, Minggu (3/7).

Ia pun menyebut, sejalan dengan kenaikan harga batubara global yang signifikan, tren pembelian alat berat KOBX saat ini didominasi oleh pembelian dalam satu paket, yang terdiri dari excavator, rigid dump truck, hingga wheel loader.

Tingginya permintaan yang terjadi di tengah keterbatasan suplai tentu saja mempengaruhi ketersediaan unit alat berat, termasuk dari KOBX. Oleh karena itu, KOBX terus memantau kebijakan harga yang dilakukan oleh pihak produsen dan biaya logistik yang disebabkan keterbatasan kapal pengangkut alat berat dari produsen sampai pelanggan.

Guna mengejar target pertumbuhan pendapatan di tahun ini, KOBX fokus untuk memasarkan produk-produk berkualitas yang memiliki tingkat efisiensi, efektivitas, dan durabilitas yang tinggi. Alhasil, investasi pembelian alat berat yang dilakukan pelanggan KOBX dapat membuahkan hasil yang maksimal.

KOBX juga menyediakan jasa kontraktor batubara dan sewa alat berat sebagai bagian dari solusi menyeluruh bagi para pelanggannya. Penjualan unit alat berat juga didukung oleh ketersediaan suku cadang dan tenaga mekanik yang andal untuk mendukung operasional pelanggan.

“Saat ini, kami sudah memiliki 13 kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah strategis untuk meningkatkan waktu respons atas servis yang dibutuhkan pelanggan,” ungkap Martio.

Di samping itu, KOBX juga mendorong pertumbuhan penjualan alat berat non tambang seperti konstruksi dan industrial. Untuk sektor industrial dan logistik, KOBX memiliki line up produk unggulan Jungheinrich untuk kebutuhan handling material, racking, dan electrical forklift.

 

Pada tahun ini pula KOBX melakukan debut di sektor konstruksi dengan memasarkan produk-produk alat berat merek Dynapac dan Doosan Portable Power.

Tak hanya itu, KOBEX juga memasarkan truk komersial dengan merek Mercedes-Benz yang memiliki flesibilitas opsi, sehingga dapat digunakan sebagai on track truck maupun offroad truck, tergantung pilihan yang dihendaki oleh calon pelanggan.

Sekadar catatan, KOBX membukukan kenaikan pendapatan bersih 106,23% year on year (yoy) menjadi US$ 46,52 juta pada kuartal I-2022. Di saat yang sama, laba bersih KOBX meroket 295,57% (yoy) menjadi US$ 3,94 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×