kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BISI Menargetkan Pembangunan Gudang dan Kantor Baru Rampung Tahun Ini


Selasa, 15 Maret 2022 / 06:45 WIB
BISI Menargetkan Pembangunan Gudang dan Kantor Baru Rampung Tahun Ini

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (BISI) menargetkan pembangunan gudang dan kantor baru dapat rampung di tahun ini. Adapun pembangunan tersebut berlokasi di Gorontalo dan Makassar.

“Pembangunan gudang dan kantor baru milik BISI di Makassar dan Gorontalo sejauh ini masih dalam proses design. Tapi, dalam waktu dekat akan segera kami eksekusi pembangunannya,” kata Presiden Direktur BISI International Agus Saputra Wijaya kepada Kontan, Senin (14/3).

Agus melanjutkan, gudang tersebut nantinya akan digunakan penyimpanan stock produk BISI. Melalui gudang tersebut, BISI akan mengelola buffer stock benih, baik benih Jagung ataupun tanaman hortikultura dan agrochemical. Nantinya, di dalam gudang tersebut akan dilengkapi dengan teknologi cold room di dalamnya.

Baca Juga: Bisi International (BISI) Yakin Stok Benih Tanaman Pangan Hingga Pestisida Tetap Aman

Sedangkan, kantor baru yang juga dibangun di Gorontalo dan Makassar tersebut hadir guna mempermudah proses koordinasi perusahaan. Seperti yang diketahui, kantor pusat BISI berlokasi di Sidoarjo, Jawa timur. Nah, dengan adanya kantor tambahan tersebut, maka akan membantu komunikasi antara pabrik yang berada di Jawa Timur dengan gudang di Sulawesi.

Adapun, kantor baru BISI yang berlokasi di Makassar memiliki luas sekitar 600 m2. Sedangkan, kantor baru yang berlokasi di Gorontalo memiliki luas sekitar 400 m2. Sementara itu, gudang BISI yang akan dibangun di Makassar memiliki luas sekitar 3,500 m2. Sedangkan, gudang BISI yang berlokasi di Gorontalo memiliki luas sekitar 1700 m2.

Sebagai informasi, Kontan mencatat bahwa BISI International telah menganggarkan capex Rp 82 miliar untuk perencanaan bisnis di tahun ini. Selain untuk kebutuhan rutin seperti perawatan mesin dan peralatan lainnya, capex tersebut digunakan untuk menambah mesin pengemasan (packing) baru pestisida, serta pembangunan gudang dan kantor baru milik BISI.

 

Selain itu, capex juga akan digunakan untuk pembelian mesin panen untuk program kemitraan jagung, menambah armada canvassing, serta pembelian barang modal lainnya.

Dengan alokasi capex yang beragam, manajemen BISI berharap ke depannya bisnis akan berkembang lebih baik lagi. BISI pun memproyeksikan di tahun ini dapat mempertahankan pertumbuhan dobel digit dibandingkan tahun lalu.

Hanya saja, BISI belum merilis laporan keuangan tahunan. Sebagai gambaran, per kuartal III 2021 penjualan bersih BISI naik 12,97% (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun. Dari laba bersih turut mengalami kenaikan sebesar 47,31% (yoy) menjadi Rp 225,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×