Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) optimistis pembiayaan kendaraan bermotor tahun ini bisa lebih baik. Bahkan perusahaan menargetkan, pembiayaan kendaraan bermotor di tahun 2022 bisa naik 23,45% dibandingkan realisasi tahun 2021 silam.
Direktur Syariah Banking CIMB, Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, perusahaan menargetkan pembiayaan otomotif senilai Rp 1 triliun di 2022. Jumlah itu meningkat 23,45% yoy dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 810 miliar.
"Alhamdulillah, perkembangan pembiayaan otomotif CIMB Niaga Syariah tumbuh positif," kata Pandji, Minggu (9/1).
Berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mencapai target. Salah satunya, dengan pengembangan pembiayaan otomotif dilakukan secara tidak langsung melalui kemitraan dengan multifinance dengan skema joint financing.
"Selain itu, kami juga fokus untuk mendukung program SDGs (Sustainable Development Goals), melalui pembiayaan kendaraan berbasis listrik," terangnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Dorong Pembiayaan melalui Program Motor X-TRA
Tak hanya itu, CIMB Niaga Syariah juga baru merilis program Motor X-TRA untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pembiayaan kendaraan, terutama sepeda motor.
Ini adalah program pembiayaan syariah yang khusus untuk pembelian sepeda motor dari beragam merek menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB dengan akad murabahah atau pembiayaan dengan prinsip jual beli antara bank dengan nasabah.
Pandji mengungkapkan, bahwa program ini memberikan sejumlah keuntungan, antara lain bebas biaya, cicilan ringan, gratis asuransi jiwa, serta tanpa jaminan, sehingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) motor tidak ditahan oleh bank.
"CIMB Niaga Syariah bisa memberikan pembiayaan kendaraan bermotor dengan angsuran ringan, tanpa biaya administrasi dan tanpa jaminan melalui Program Motor X-TRA menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News