kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.654   16,00   0,10%
  • IDX 8.173   6,63   0,08%
  • KOMPAS100 1.140   0,34   0,03%
  • LQ45 836   -0,35   -0,04%
  • ISSI 282   -1,71   -0,60%
  • IDX30 440   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 507   -0,48   -0,09%
  • IDX80 128   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 138   -0,31   -0,22%
  • IDXQ30 140   -0,64   -0,46%

BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 kisaran 3,2% hingga 4%


Kamis, 25 November 2021 / 17:05 WIB
BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 kisaran 3,2% hingga 4%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 berada di kisaran 3,2% yoy hingga 4% yoy. Kinerja pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun 2020 yang minus 2,07% yoy.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perbaikan pertumbuhan tersebut ditopang oleh perbaikan pertumbuhan secara spasial.

“Perbaikan pertumbuhan ekonomi daerah diperkirakan berlanjut pada tahun 2021,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI), Rabu (24/11).

Perry kemudian memerinci, pada tahun 2021, perekonomian Jawa diperkirakan tumbuh sekitar 3,1% yoy hingga 3,9% yoy. Kemudian disusul dengan pertumbuhan provinsi di Sumatera yang diperkirakan sebesar 2,7% yoy hingga 3,5% yoy.

Baca Juga: Indonesia ada di Level 1 dalam penanganan Covid-19, setara dengan China dan Jepang

Sementara kelompok provinsi di pulau Kalimantan diperkirakan tumbuh di kisaran 2,8% yoy hingga 3,6% yoy. Sementara kelompok provinsi di Bali dan nusa Tenggara diperkirakan tumbuh 0,2% hingga 1,0% yoy, dan Sulawesi, Maluku, serta Papua diperkirakan tumbuh 5,8% hingga 6,6% yoy.

Kekuatan pertumbuhan tersebut memang tak lepas dari kinerja pertumbuhan daerah-daerah per kuartalan. Seperti contohnya pada kuartal III-2021, pertumbuhan daerah cukup kuat didorong oleh berbagai peristiwa.

Beberapa daerah seperti Aceh, Jambi, dan Kalimantan berhasil tumbuh dengan ditopang oleh kinerja ekspor sejalan dengan peningkatan lapangan usaha pertambangan, khususnya batubara.



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×