kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Prediksi Perkirakan Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5% pada Kuartal III


Minggu, 02 Oktober 2022 / 05:35 WIB
BI Prediksi Perkirakan Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5% pada Kuartal III

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - UBUD. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini dapat mencapai 5,5% secara tahunan atau year on year (YoY), meski dibebani kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pertumbuhan tersebut meningkat dari kuartal II yang hanya sebesar 5,44% YoY.

”Pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini diperkirakan sekitar 5,5% secara tahunan, lebih kuat dibandingkan kuartal II kemarin yang sebesar 5,44% secara tahunan,” tutur Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Wahyu Agung Nugroho dalam pelatihan media di Ubud Bali, Sabtu (1/10).

Dia mengatakan, optimisme tersebut karena penawaran atau produksi dunia usaha yang meningkat turut mendorong pertumbuhan ekonomi di periode tersebut. Selain itu, Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) terus membaik sejalan dengan kinerja ekspor yang kuat.

Kinerja NPI pada Agustus bahkan mencapai level 51,7 menguat dari Juli yang berada pada level 51,3. Level indeks tersebut menandakan sektor industri manufaktur atau dunia usaha sedang dalam posisi ekspansi.

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Inflasi pada September Akan Capai 5,88% Secara Tahunan

“Ke depan, kinerja NPI pada 2022 diprakirakan akan tetap terjaga dengan transaksi berjalan yang berpotensi lebih baik dari prakiraan semula terutama ditopang oleh harga komoditas global yang masih berada di level tinggi, serta didukung oleh neraca transaksi modal dan finansial terutama dalam bentuk PMA, sejalan dengan iklim investasi dalam negeri yang terjaga,” jelasnya.

Faktor lainnya, ditopang oleh kinerja transaksi berjalan yang pada kuartal III diperkirakan akan tetap kuat oleh peningkatan kinerja ekspor seiring dengan masih kuatnya permintaan beberapa mitra dagang utama, dukungan kebijakan Pemerintah untuk mendorong ekspor, dan masih tingginya harga komoditas global.

Kemudian, penyaluran kredit perbankan sampai dengan Agustus 2022 juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di periode tersebut, yang tercatat bertumbuh 10,62% secara tahunan. Penyaluran kredit itu terjadi di seluruh segmen, baik kredit modal kerja, investasi, ataupun konsumsi.

Lalu, beberapa indikator perekonomian di bulan Agustus 2022 juga tercatat terus membaik. Diantaranya, keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur terus membaik.

Lebih lanjut, Ia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2022 akan ada di kisaran 4,5% hingga 5,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×