Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio terpantau menurun pada April 2022.
Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada bulan laporan sebesar 73,9%, atau turun tipis dari 74,4% pada bulan Maret 2022.
“Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan tercatat meningkat pada beberapa kategori pengeluaran,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporan Survei Konsumen, Rabu (11/9).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas, Ini Yang Harus Dilakukan Pemerintah
Sebaliknya, rata-rata rasio pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 16,4% atau naik dari 15,9% pada bulan sebelumnya.
Porsi tabungan terhadap pendapatan tampak meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, dengan tertinggi pada responden dengan rentang pengeluaran lebih dari Rp 5 juta per bulan.
Selain itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tampak stabil, yaitu pada angka 9,7% pada April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
