kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 10 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.769   101,00   0,60%
  • IDX 6.262   294,05   4,93%
  • KOMPAS100 895   50,91   6,03%
  • LQ45 708   38,37   5,73%
  • ISSI 193   7,68   4,14%
  • IDX30 373   20,50   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,29   4,70%
  • IDX80 101   5,75   6,01%
  • IDXV30 106   4,97   4,90%
  • IDXQ30 123   5,61   4,77%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.769   101,00   0,60%
  • IDX 6.262   294,05   4,93%
  • KOMPAS100 895   50,91   6,03%
  • LQ45 708   38,37   5,73%
  • ISSI 193   7,68   4,14%
  • IDX30 373   20,50   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,29   4,70%
  • IDX80 101   5,75   6,01%
  • IDXV30 106   4,97   4,90%
  • IDXQ30 123   5,61   4,77%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.769   101,00   0,60%
  • IDX 6.262   294,05   4,93%
  • KOMPAS100 895   50,91   6,03%
  • LQ45 708   38,37   5,73%
  • ISSI 193   7,68   4,14%
  • IDX30 373   20,50   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,29   4,70%
  • IDX80 101   5,75   6,01%
  • IDXV30 106   4,97   4,90%
  • IDXQ30 123   5,61   4,77%

Bertambah terus, kasus virus corona dunia tembus angka 70 juta


Sabtu, 12 Desember 2020 / 13:00 WIB
Bertambah terus, kasus virus corona dunia tembus angka 70 juta

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Jumlah kasus virus corona baru di seluruh dunia menembus angka 70 juta pada Sabtu (12/12), menurut data Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.

Universitas Johns Hopkins menyebutkan, jumlah orang yang terinfeksi virus corona mencapai 70.000.583, sedang angka kematian akibat Covid-19 sebesar 1.589.964.

Lebih dari 45.066.000 pasien yang terjangkit virus corona di seluruh dunia telah pulih, mengacu data Universitas Johns Hopkins yang dikutip kantor berita TASS.

Amerika Serikat adalah negara dengan kasus virus corona tertinggi, dengan jumlah infeksi mencapai 15.746.026, diikuti oleh India (9.796.769) dan Brasil (6.781.799).

Selanjutnya: Sanofi dan GlaxoSmithKline tunda peluncuran vaksin corona, ada apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×