kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bertahun-tahun tidak aktif, ini misi Dogecoin Foundation pasca berdiri kembali


Jumat, 20 Agustus 2021 / 12:30 WIB
Bertahun-tahun tidak aktif, ini misi Dogecoin Foundation pasca berdiri kembali

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Dogecoin Foundation "berdiri" kembali, dengan fokus baru untuk mendukung ekosistem Dogecoin, komunitas, dan mempromosikan masa depan blockchain Dogecoin. 

Setelah tidak aktif selama bertahun-tahun, Dogecoin Foundation men-tweet pada Senin (16/8) lalu: "Tebak siapa yang kembali!"

Yayasan ini menekankan, “bukan untuk mengambil alih proyek dompet Dogecoin Core”. 

"Kami di sini untuk mempercepat upaya pengembangan dengan mendukung Dogecoin Core saat ini dan pengembang Dogecoin masa depan untuk bekerja secara penuh waktu melalui sponsor, serta memberikan arahan selamat datang bagi kontributor baru yang berharap dapat membantu proyek tersebut," kata Dogecoin Foundation, seperti dikutip Bitcoin.com.

Baca Juga: Ini aset kripto yang paling populer di mata generasi milenial hingga X

Dogecoin Foundation adalah organisasi nirlaba yang berdiri pada 2014 oleh anggota tim Dogecoin untuk memberikan “Dukungan bagi cryptocurrency Dogecoin melalui pengembangan dan advokasi”. 

Yayasan ini juga bertanggungjawab untuk mempertahankan merek dagang Dogecoin, “mencegah penyalahgunaan dan penipuan” serta menetapkan “Peta jalan dan tata kelola untuk masa depan Dogecoin.”

Dogecoin Foundation mengatakan, “memegang tanda dan logo Dogecoin, serta akan mempertahankannya untuk komunitas”.

Penasihat Yayasan termasuk pencipta Dogecoin

Situs Dogecoin Foundation mencantumkan empat penasihat: Jared Birchall, Max Keller, Shibetoshi Nakamoto (Billy Markus), dan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum.

Baca Juga: Analis sebut sekarang saat tepat untuk beli Bitcoin, Ethereum, dll, ini alasannya



TERBARU

×