kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berlina (BRNA) optimistis dengan pertumbuhan tahun depan


Senin, 21 Desember 2020 / 07:10 WIB
Berlina (BRNA) optimistis dengan pertumbuhan tahun depan

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA), emiten yang bergerak sebagai penyedia kemasan plastik untuk berbagai industri melihat prospek bisnis yang cerah di tahun depan. 

Presiden Direktur Berlina, Pujihasana Wijaya menjelaskan BRNA cukup optimistis dengan pertumbuhan di tahun depan karena sudah ada rencana pengembangan bisnis. Oleh karenanya, Berlina selalu berusaha melakukan eksplorasi diversifikasi produk. 

"Saat ini sudah ada beberapa pembicaraan untuk diversifikasi produk, tapi untuk memastikannya kami masih butuh waktu lagi dan melihat arah pengembangan ekonomi global dan tren produk setelah pandemi," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Jumat (18/12). 

Yang terang, Pujihasana bilang fokus utama BRNA saat ini adalah mengambangkan produk dari costumer yang sudah ada,  serta terus berinovasi untuk bisa memberikan kualitas  yang lebih baik untuk pelanggan. 

Baca Juga: Berlina (BRNA) prediksi kinerja penjualan tahun 2020 tertekan 7,8%

Adapun untuk menunjang bisnisnya di tahun depan, BRNA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 230 miliar. 

Pujihasana memerinci, dana capex yang sudah pasti senilai Rp 105 miliar, kemudian Rp 125 miliar masih dalam pembicaraan atau dalam assesment study. "Jadi kalau ditotal capex di tahun depan Rp 230 miliar, untuk sumber dananya masih dalam tahap pemicaraan" jelasnya. 

Adanya sejumlah agenda bisnis dan prospek bisnis yang positif di tahun depan, BRNA memprediksi penjualan FY2021 akan menjadi Rp 1,25 miliar atau tumbuh 11,37% yoy. Sedangkan EBITDA-nya akan tumbuh hingga 26,05% menjadi Rp 179,3 miliar.   

Selanjutnya: Berlina (BRNA) targetkan peningkatan penjualan 9,93% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×