Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Startup cip otak milik miliarder Elon Musk merilis rekaman pada Jumat (9 April) yang memperlihatkan seekor monyet memainkan videogame sederhana setelah mendapatkan implan teknologi baru.
Mengutip Reuters, video berdurasi 3 menit oleh Neuralink menunjukkan, Pager, seekor monyet jantan dengan chip tertanam di setiap sisi otaknya, memainkan game Mind Pong.
Pager mengontrol joystick hanya dengan berpikir tentang menggerakkan tangannya ke atas atau ke bawah.
"Produk @Neuralink pertama akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikiran mereka lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan jempol," kata Musk di akun Twitter, Kamis (8 April), seperti dilansir Reuters.
“Versi yang lebih baru akan bisa mengalihkan sinyal dari Neuralinks di otak ke Neuralinks di kluster motorik/sensorik tubuh, sehingga memungkinkan, misalnya, orang lumpuh untuk berjalan kembali," ujar dia.
"Perangkat ini ditanamkan dengan tengkorak dan mengisi daya secara nirkabel, sehingga Anda terlihat dan merasa benar-benar normal,” imbuhnya.
Baca Juga: Foto langka Elon Musk dan Jeff Bezos pernah makan malam bersama 17 tahun lalu
Suara di video itu menyebutkan, Neuralink bekerja dengan merekam dan mendekode sinyal listrik dari otak menggunakan lebih dari 2.000 elektroda yang ditanamkan di daerah korteks motorik monyet yang mengoordinasikan gerakan tangan dan lengan.
"Dengan menggunakan data ini, kami mengkalibrasi dekoder dengan secara matematis memodelkan hubungan antara pola aktivitas saraf dan berbagai gerakan joystick yang mereka hasilkan," sebutnya.
Didirikan oleh Musk pada 2016, Neuralink yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, bertujuan untuk menanamkan chip komputer otak nirkabel untuk membantu menyembuhkan kondisi neurologis, seperti Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang, serta menggabungkan manusia dengan kecerdasan buatan.
Pada Agustus 2020, Musk meluncurkan seekor babi dengan implan cip Neuralink, yang menggambarkannya sebagai "Fitbit di tengkorak Anda".
Musk memiliki sejarah menyatukan beragam ahli untuk mengembangkan teknologi yang sebelumnya terbatas pada laboratorium akademis, termasuk untuk roket dan kendaraan listrik, melalui perusahaannya, seperti Tesla Inc dan SpaceX.
Selanjutnya: Tesla beri gelar baru kepada Elon Musk: Technoking of Tesla
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News