kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beri pesan ke awak media, Sri Mulyani: Buat berita yang membuat Indonesia makin baik


Sabtu, 15 Mei 2021 / 07:40 WIB
Beri pesan ke awak media, Sri Mulyani: Buat berita yang membuat Indonesia makin baik

Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tak sempat berlibur saat momen Hari Raya Idul Fitri kali ini karena banyak tugas yang perlu diselesaikan secepat mungkin.

Beberapa pekerjaan yang dikebut Sri Mulyani adalah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 dan menyusun beberapa RUU lainnya yang perlu didiskusikan bersama DPR.

"Kami enggak sempat liburan lebaran sebab kami siapkan KEM PPKF di DPR, kita masih ada audit BPK, kita masih ada 2 RUU yang akan dibahas, kita selesaikan RUU APBN nanti," kata Sri Mulyani dalam silaturahmi secara daring bersama media, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Ini menu makanan favorit Sri Mulyani saat Idul Fitri

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengakui, akan banyak berdiskusi dengan berbagai pihak dan melakukan pertemuan, termasuk bersama awak media dalam 3 bulan ke depan. Tentunya hal ini dalam sosialisasi kebijakan dan keputusan pemerintah yang telah disetujui DPR.

Dia pun berpesan agar media membuat berita yang baik, alias bukan berita bohong dan menyebar fitnah. "Jadi 3 bulan ke depan pasti akan banyak muncul. Tapi mohon titip berita yang baik, bukan selalu memuji, tapi artinya buat berita yang membuat Indonesia makin baik," ungkap Ani.

Lebih lanjut Menteri Keuangan yang menjabat 2 periode di pemerintahan Jokowi ini menyebut, pemerintah masih fokus dalam penanganan Covid-19 di tahun kedua.

Dia mengungkapkan, Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dari sisi kesehatan, mental, dan kegiatan ekonomi. "Jadi kita sekarang masih berkonsentrasi fokus kepada keseluruhan masyarakat, agar kita tidak hanya bertahan tapi pulih kembali," tutur Ani.

Baca Juga: Pemerintah bakal kerek PPN, Misbakhun anggap Sri Mulyani mau tiru cara penjajah

Untuk menahan perlambatan ekonomi, pihaknya perlu menformulasikan kebijakan. Dia sadar, setiap kebijakan yang diambil selama pandemi Covid-19 kadang tidak populer yang kurang disukai. Tapi cara ini perlu dilakukan agar kondisi semakin baik.

"Kadang-kadang pilihan kebijakan enggak selaku gampang buat kami karena memang pilihannya juga tidak selalu pilihan antara thirdwave, secondwave. Kadang-kadang pilihan ini adalah pilihan yang kurang prefarable, tapi harus diambil dalam menjaga masyarakat dan juga menjaga seluruh perekonomian," pungkas Ani. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susun Banyak RUU, Sri Mulyani Tak Sempat Libur Lebaran"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×