kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beleid Kemudahan Investasi di Kawasan IKN Nusantara Masuk Tahap Finalisasi


Rabu, 16 November 2022 / 11:35 WIB
Beleid Kemudahan Investasi di Kawasan IKN Nusantara Masuk Tahap Finalisasi
ILUSTRASI. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kemudahan Berusaha di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) kini masuk dalam tahap finalisasi.

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberi kemudahan dan insentif bagi investor yang masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kemudahan Berusaha di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) kini masuk dalam tahap finalisasi.

Meski belum diundangkan, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara menyebut banyak calon investor yang sampaikan ketertarikan.

Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan, diharapkan PP kemudahan berusaha di IKN dapat segera rampung.

"Insentif dan kemudahan berusaha, kemudian perizinan segala macam itu nanti akan dimuat dalam peraturan pemerintah dan saat ini masih dalam tahap finalisasi mudah-mudahan bisa segera selesai," kata Sidik, Selasa (15/11).

Baca Juga: Dorong Proyek IKN di Forum B20, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

Ia mengungkapkan, sejak dari sebelum dilakukan jajak pasar, sudah banyak investor yang menyampaikan surat ketertarikan. Sayangnya Sidik tak merinci detil berapa investor yang tertarik. Ia hanya mengatakan ada seratus lebih investor yang telah tertarik.

"Sudah banyak ratusan yang udah tanya-tanya lah, yang udah melirik yang udah berminat. Karena ini kan akan terus bertambah, saya belum update tapi di atas 100," ungkapnya.

Sebelumnya, investor yang tertarik banyak berasal dari sektor hunian dan perkantoran. Namun saat ini sudah ada calon investor yang tertarik di sektor lain seperti pengolahan limbah.

"Tentu berapa banyak investor yang kita buka itu disesuaikan dengan kebutuhan. Dan juga [lihat] tahapan perkembangan, karena kita kan sekarang konsentrasi di kawasan inti pusat pemerintah sampai tahun 2024," kata Sidik.

Baca Juga: Ekonom Sebut Investasi Transisi Energi Lebih Menarik Ketimbang IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×