kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beijing: Pernyataan AS-Jepang sangat mencampuri urusan dalam negeri China


Kamis, 18 Maret 2021 / 12:02 WIB
Beijing: Pernyataan AS-Jepang sangat mencampuri urusan dalam negeri China
ILUSTRASI. Seorang wanita China menyesuaikan bendera China di sebelah bendera AS di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing, 10 Juli 2014.

Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengecam pernyataan bersama Amerika Serikat dan Jepang yang menegaskan kembali penolakan kedua negara itu terhadap klaim maritim Beijing yang "melanggar hukum" di Laut China Selatan.

"Pernyataan bersama AS-Jepang adalah serangan jahat terhadap kebijakan luar negeri China dan sangat mencampuri urusan dalam negeri China, dalam upaya untuk merugikan kepentingan China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Rabu (17/2), seperti dikutip Reuters.

Dia juga menyebut Jepang sebagai "pengikut strategis" Amerika Serikat dan menegaskan "kedaulatan China yang tak terbantahkan atas Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan".

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS serta Jepang memperingatkan pada Selasa (16 Maret) terhadap "pemaksaan dan perilaku destabilisasi" oleh China, setelah pembicaraan tingkat atas di Tokyo.

Baca Juga: AS: China meningkatkan bukan mengurangi ketegangan di Laut China Selatan dan Timur

Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berada di Jepang dalam perjalanan pertama mereka ke luar negeri, untuk memperkuat aliansi regional dalam menghadapi pengaruh China yang meningkat.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pembicaraan bilateral, mereka memperingatkan, "perilaku China, yang tidak sejalan dengan tatanan internasional yang ada, menghadirkan tantangan politik, ekonomi, militer, dan teknologi".

"Para menteri berkomitmen untuk menentang pemaksaan dan perilaku destabilisasi terhadap orang lain di kawasan itu," tambah Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS serta Jepang, seperti dikutip Channel News Asia.

Mereka juga menyatakan, "keprihatinan serius tentang perkembangan yang mengganggu baru-baru ini di kawasan", yang secara langsung merujuk pada langkah China baru-baru ini.

Selanjutnya: China: Pernyataan AS-Jepang adalah serangan jahat terhadap kebijakan luar negeri kami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×